Lompat ke konten
Beranda » Cara Membersihkan dan Merawat Exhaust Fan Agar Berfungsi Optimal

Cara Membersihkan dan Merawat Exhaust Fan Agar Berfungsi Optimal

Cara Membersihkan dan Merawat Exhaust Fan Agar Berfungsi Optimal

Exhaust fan adalah kipas elektrik yang bekerja dengan cara menyedot udara dari dalam ruangan, sehingga kualitas udara menjadi lebih bersih dan sehat.

Biasanya exhaust fan dipasang pada tempat-tempat yang membutuhkan sirkulasi udara baik, seperti toilet, dapur, gudang, ruang kantor atau komersial yang minim ventilasi alami.

Namun jika tidak pernah dibersihkan, exhaust fan akan menimbulkan banyak masalah seperti bunyi berisik, daya hisap lemah, konsumsi listrik membengkak, hingga menjadi sarang debu dan kuman.

Nah, agar penggunaan exhaust fan tetap awet dan bekerja secara optimal, yuk simak cara membersihkan dan merawat exhaust fan berikut ini.

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Exhaust Fan Dalam Menjaga Kualitas Udara di Dalam Ruangan

Persiapan Sebelum Membersihkan Exhaust Fan

Langkah-langkah Membersihkan Exhaust Fan

Sebelum membersihkan exhaust fan, siapkan beberapa perlengkapan berikut.

  1. Sekrupdriver (jika diperlukan)
  2. Sikat atau kuas kecil
  3. Kain lap microfiber
  4. Sabun cuci piring atau cairan pembersih ringan
  5. Ember kecil berisi air hangat

Jangan lupa untuk mematikan daya listrik terlebih dahulu sebelum membersihkan exhaust fan untuk mencegah risiko kecelakaan.

Baca Juga: Bahaya Polusi Udara di Dalam Ruangan, Ini Cara Mencegahnya

Langkah-langkah Membersihkan Exhaust Fan

  1. Lepaskan Penutup dan Baling-baling

    Langkah pertama, lepaskan penutup exhaust fan, beberapa penutup dan baling-baling mungkin terhubung dengan sekrup, gunakan sekrupdriver jika diperlukan.

  2. Bersihkan Debu Kering

    Sebaiknya bersihkan debu kering terlebih dahulu. Gunakan kuas atau sikat kecil untuk membersihkan sarang debu di sela-sela baling-baling dan motor kipas.

  3. Cuci dengan Air

    Setelah itu, cuci dengan air sabun hangat. Jika ada kerak minyak, rendam sebentar supaya lebih mudah dibilas.

  4. Keringkan

    Pastikan semua komponen dilap kering menggunakan kain mikrofiber sebelum dipasang kembali. Jangan biarkan air menetes ke motor kipas.

  5. Bersihkan Area Sekitar Exhaust Fan

    Kadang, debu juga menempel di dinding sekitar exhaust fan. Lap dengan kain lembab agar tidak cepat kotor lagi.

  6. Pasang Penutup dan Baling-baling

    Setelah semua komponen exhaust fan telah dibersihkan dan dikeringkan, pasang kembali penutup, filter, dan baling-baling. Pastikan semuanya terpasang dengan benar dan aman.

Baca Juga: Apa Itu Kualitas Udara dalam Ruangan (KUDR) dan Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Tips Merawat Exhaust Fan Agar Tetap Berfungsi Optimal

Tips Merawat Exhaust Fan Agar Tetap Berfungsi Optimal

  1. Bersihkan Secara Rutin

    Debu dan kotoran yang menumpuk bisa menurunkan kinerja exhaust fan. Jangan lupa untuk membersihkannya secara berkala agar berfungsi optimal.

  2. Periksa & Ganti Filter

    Cek filter secara rutin. Bersihkan atau ganti bila sudah kotor agar motor kipas tidak bekerja terlalu berat.

  3. Pastikan Ventilasi Bebas Hambatan

    Jangan letakkan barang di depan lubang ventilasi exhaust fan. Aliran udara harus lancar agar motor tidak cepat rusak.

  4. Jaga Kelembaban Ruangan

    Kelembaban berlebih bisa menimbulkan korosi. Pastikan ruangan punya sirkulasi udara yang baik agar exhaust fan tetap awet.

  5. Gunakan Sesuai Fungsinya

    Jangan pakai exhaust fan untuk fungsi di luar kapasitasnya. Pastikan tidak ada benda asing yang masuk ke dalam kipas.

  6. Matikan Saat Tidak Digunakan

    Hemat listrik dan perpanjang umur pakai dengan mematikan exhaust fan bila tidak diperlukan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tanaman yang Ampuh Mengurangi Polusi Udara di Dalam Ruangan

Membersihkan dan merawat exhaust fan bukanlah pekerjaan yang rumit, tetapi sering diabaikan. Padahal, exhaust fan yang bersih dan terawat akan bekerja lebih optimal, menghemat energi, dan memperpanjang usia pakainya.

Dengan rutin membersihkan dan merawat exhaust fan, Anda bisa menikmati ruangan yang bebas bau, lebih nyaman, dan tentunya lebih hemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *