Kunci utama keberhasilan bisnis properti ada pada pengelolaan keuangan yang rapi dan terstruktur.
Banyak pelaku bisnis properti yang mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan.
Di sinilah peran akuntansi bisnis properti menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran arus kas perusahaan dan kegiatan operasional berjalan dengan baik.
Namun, tanpa adanya sistem akuntansi bisnis properti, tentunya sulit untuk memantau arus kas perusahaan secara realtime.
Oleh sebab itu, Nimbus9 hadir sebagai solusi akuntansi properti terintegrasi untuk mendukung bisnis tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Atasi Masalah Keuangan dalam Bisnis Sewa Properti dengan Aplikasi Nimbus9
Pengertian Akuntansi Properti
Akuntansi properti adalah sebuah proses pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan dalam bisnis properti dan real estate.
Berbeda dengan akuntansi bisnis pada umumnya, akuntansi properti menghadapi transaksi yang lebih kompleks mulai dari pembelian lahan atau bangunan, penjualan unit, penyewaan unit, hingga pengembangan proyek properti.
Biasanya pencatatan dilakukan secara berjangka mulai dari bulanan atau bahkan tahunan ketika terjadi transaksi jual-beli atau penyewaan yang berkaitan dengan arus keluar-masuk keuangan.
Tujuannya akuntansi properti adalah menyediakan informasi keuangan untuk mendukung keputusan, perencanaan, hingga evaluasi kinerja perusahaan.
Selain itu, akuntansi properti juga berperan bagi perusahaan, investor, lembaga keuangan, hingga mitra proyek untuk menilai kesehatan bisnis properti dan mengambil keputusan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Efektif untuk Mengelola Tagihan Utilitas Apartemen dengan Aplikasi Nimbus9
Komponen Utama dalam Akuntansi Bisnis Properti

Dalam pengelolaan akuntansi properti, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan agar laporan keuangan dapat dibuat dengan akurat.
Berikut lima komponen utama yang terdapat dalam akuntansi properti.
-
Aset
Aset merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki oleh bisnis properti, baik berupa bangunan, tanah, fasilitas pendukung, maupun peralatan operasional.
Umumnya, aset bersifat jangka panjang dan memiliki nilai besar, sehingga perlu dicatat secara tepat, termasuk perhitungan penyusutan untuk mengetahui nilai aset dari waktu ke waktu.
-
Ekuitas
Ekuitas dapat dikatakan sebagai modal atau kekayaan bisnis yang dihitung berdasarkan aset yang dikurangi dengan biaya kewajiban.
Komponen ekuitas dapat memberikan gambaran seberapa sehat keuangan jika melihat dari kacamata neraca properti.
-
Pendapatan
Pendapatan dalam bisnis properti berasal dari berbagai sumber, seperti penjualan, sewa unit, service charge, biaya parkir, hingga pendapatan fasilitas tambahan.
Pencatatan pendapatan harus dilakukan secara detail dan periodik agar arus kas dapat dikelola dengan baik dan risiko tunggakan dapat diminimalkan.
-
Kewajiban
Kewajiban mengacu kepada biaya tanggungan finansial suatu perusahaan atau individu.
Terdapat dua jenis kewajiban menurut jangka waktunya, kewajiban lancar yang perlu dibayar dalam waktu satu tahun, dan kewajiban tetap yang dibayar lebih dari waktu satu tahun.
-
Beban Biaya Operasional
Kebalikan dari pendapatan, beban merupakan komponen yang mengarah pada biaya pengeluaran dari pengelolaan bisnis dan properti.
Komponen beban memberikan gambaran seberapa besar kas yang keluar untuk biaya operasional dan pemeliharaan properti.
Baca Juga: Mana yang Lebih Efektif? Invoice Digital atau Manual
Tips Pengelolaan Akuntansi Properti

Pengelolaan akuntansi yang baik membantu bisnis properti berjalan lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengelola akuntansi properti secara efektif.
-
Pilih Metode Akuntansi yang Sesuai
Pemilihan metode akuntansi menjadi langkah awal yang penting dalam pengelolaan keuangan properti.
Terdapat dua metode yang umum digunakan, yaitu.
– Metode cash basis: Mencatat pendapatan dan beban saat kas diterima atau dibayarkan, sehingga lebih sederhana dan cocok untuk bisnis properti berskala kecil.
– Metode accrual basis: Mencatat pendapatan dan beban saat transaksi terjadi, sehingga memberikan gambaran keuangan yang lebih akurat dan banyak digunakan pada bisnis properti berskala menengah hingga besar.
-
Buat dengan COA
Chart of Accounts (COA) atau daftar akun sangat penting untuk mengelompokkan setiap transaksi keuangan.
COA yang jelas dan terstruktur memudahkan pencatatan pendapatan, biaya operasional, aset, serta kewajiban, sehingga laporan keuangan lebih mudah dipahami dan dianalisis.
-
Pisahkan Pengeluaran Pribadi
Pastikan seluruh transaksi bisnis properti tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi.
Langkah ini dapat membantu menjaga keakuratan laporan keuangan dan memudahkan pengawasan terhadap arus kas bisnis properti.
-
Buat Sistem yang Terorganisir
Gunakan sistem pencatatan yang rapi dan konsisten, misalnya menentukan frekuensi pencatatan (harian, mingguan, bulanan).
Sistem yang terorganisir akan mempermudah proses pelaporan, mengurangi risiko kesalahan, dan mempercepat proses audit atau evaluasi keuangan.
-
Pastikan keakuratan pencatatan
Setiap transaksi harus dicatat secara lengkap dan tepat waktu.
Keakuratan pencatatan sangat penting agar laporan keuangan mencerminkan kondisi bisnis yang sebenarnya dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Baca Juga: Nimbus9, Solusi Software Manajemen Properti Online Lengkap
Kelola Akuntansi Bisnis Properti dengan Aplikasi Nimbus9
Mengelola akuntansi bisnis properti secara manual sering kali memakan waktu dan berisiko menimbulkan kesalahan pencatatan.
Untuk itu, penggunaan aplikasi digital seperti Nimbus9 menjadi solusi praktis bagi pemilik dan pengelola properti dalam mengelola keuangan secara lebih efisien dan terintegrasi.
Dalam report KPMG sebesar 90% tertarik menggunakan software akuntansi karena terdapat fitur automasi keuangan yang membantu mengatasi pekerjaan yang rumit, menghemat biaya dan mengurangi human error.
Nimbus9 membantu Anda dalam mencatat seluruh transaksi dan membuat laporan keuangan secara realtime di mana saja dan kapan saja yang dapat diakses melalui smartphone ataupun desktop.
Dengan menggunakan aplikasi Nimbus9, pengelolaan akuntansi bisnis properti menjadi lebih praktis, profesional, dan siap mendukung pertumbuhan bisnis properti secara berkelanjutan.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik menggunakan Nimbus9?
Daftarkan perusahaan Anda sekarang atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda di sini.

