Lompat ke konten
Beranda » Memahami Apa itu Biaya IPL Apartemen, Cara Menghitung, Manfaat, dan Biaya Lainnya

Memahami Apa itu Biaya IPL Apartemen, Cara Menghitung, Manfaat, dan Biaya Lainnya

Biaya IPL Apartemen

Saat tinggal di apartemen, Anda perlu memahami biaya apa saja yang perlu disiapkan, salah satunya IPL apartemen.

Iuran Pengelolaan Apartemen atau biasa disingkat IPL apartemen adalah jenis biaya yang wajib dibayar oleh penghuni untuk melakukan pengelolaan maupun perawatan lingkungan apartemen.

Lantas, berapa biaya IPL apartemen yang perlu dikeluarkan tiap-tiap penghuni? Guna memahaminya, yuk simak penjelasan berikut sampai selesai.

Apa itu IPL Apartemen?

IPL apartemen adalah biaya pemeliharaan gedung yang dibebankan kepada para pemilik atau penghuni apartemen.

Biaya ini disebut juga sebagai service charge atau maintenance fee, di mana meliputi biaya kebersihan, keamanan, perawatan gedung, taman, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan rumah konvensional, apartemen mempunyai tim pengelola yang mengurus gedung secara profesional.

Mereka bertanggung jawab dalam memelihara fasilitas bersama seperti taman, tempat gym, lift, dan lain-lain.

Oleh karena itu, IPL apartemen adalah iuran yang digunakan untuk maintenance gedung tersebut.

Dasar hukum mengenai penarikan IPL apartemen adalah tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun dan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1988 Tentang Rumah Susun.

Di dalamnya telah dijelaskan bahwa biaya pengelolaan benda, bagian, dan tanah yang digunakan bersama dibebankan kepada pemilik unit atau penghuni apartemen.

Sementara itu, dasar dari penentuan besaran IPL apartemen adalah dilihat dari seluruh total biaya operasional dan perawatan fasilitas bersama setiap bulannya, dibagi dengan total luas seluruh unit.

Kemudian masing-masing unit akan dikenakan biaya iuran pengelolaan apartemen sesuai luas unitnya.

Cara Menghitung IPL Apartemen

Adapun besaran biaya iuran pengelola apartemen berbeda-beda pada tiap unit, tergantung dari luasannya. Biasanya, IPL apartemen terdiri dari:

  • Service charge, yaitu biaya yang dikenakan untuk pembiayaan operasional, gaji pegawai, biaya perizinan, perlengkapan, dan administrasi.
  • Sinking fund, yaitu sebagai dana cadangan untuk biaya perbaikan besar atau darurat yang bersifat vital.
  • Utilitas, yaitu iuran untuk pembiayaan listrik, air bersih, gas, kebersihan gedung, keamanan, biaya perawatan AC, lift, eskalator, dan lain sebagainya.

Besaran tarif IPL ini kerap kali menjadi akar permasalahan antara warga unit atau P3SRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun) dengan pihak manajemen apartemen.

Sebagai penghuni, tentunya mereka menginginkan tarif iuran yang rendah. Padahal, penentuan tarif tersebut bukan tanpa dasar.

Pertama-tama, pihak pengelola apartemen mempelajari rencana pengeluaran selama setahun ke depan.

Selain itu, perlu diketahui juga perkiraan pemasukan di luar IPL, misalnya kerja sama, pemasangan iklan di sekitar lingkungan apartemen, dan sebagainya.

Setelah semuanya direkap, perkiraan pengeluaran tersebut dikurangi dengan pendapatan.

Maka, diperoleh angka yang nantinya dibebankan kepada para penghuni apartemen, dengan pembagian luas unit.

Agar lebih mudah memahaminya, berikut cara menghitung biaya IPL apartemen dan contohnya.

Rumus biaya IPL apartemen = IPL apartemen x Luas unit

Satu unit apartemen Karawaci Townhouse memiliki luas 30 meter persegi. Iuran pengelolaan apartemen yang dibebankan pada penghuninya ialah Rp20.000 per meter persegi.

Maka, besarnya biaya IPL apartemen adalah:

Biaya IPL apartemen = IPL apartemen x Luas unit

= Rp20.000 x 30 meter persegi

= Rp600.000

Jadi, satu unit apartemen Karawaci Townhouse dengan luas 30 meter persegi akan dikenai biaya IPL sebesar Rp600.000.

Nah, sebenarnya nominal biaya iuran pengelolaan apartemen adalah hal yang sudah ada dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang harus dibayarkan penghuni, termasuk jika apartemen tidak sedang ditempati.

Apabila penghuni merasa keberatan dengan tarif yang dikenakan, maka penghuni bisa mempertanyakan dasar penentuan IPL secara rinci dalam forum Rapat Umum Tahunan.

Baca juga: 9 Cara Merawat AC Rumah Agar Awet dan Tidak Gampang Rusak

Manfaat Biaya IPL

  1. Pemeliharaan Berkala: IPL memastikan pemeliharaan berkala fasilitas umum, meningkatkan kualitas hidup penghuni.
  2. Kebersihan dan Keamanan: Dengan kontribusi IPL, lingkungan apartemen tetap bersih dan aman, menciptakan tempat tinggal yang nyaman.
  3. Perbaikan Cepat: Dana IPL juga dapat digunakan untuk perbaikan darurat, memastikan ketahanan dan kenyamanan fasilitas umum.

Biaya Apartemen Lainnya

Tak dapat dipungkiri bahwa tinggal di rumah susun atau apartemen memang lebih nyaman.

Selain fasilitas lengkap, keamanan gedung juga terjamin karena ada CCTV dan security yang berjaga selama 24 jam. Namun, tentu saja semua fasilitas tersebut tidaklah gratis.

Oleh sebab itu, sebelum memutuskan tinggal di apartemen, pastikan Anda memahami biaya apa saja yang harus disiapkan.

Di samping IPL, berikut merupakan biaya apartemen lainnya yang perlu Anda ketahui.

1. Biaya Parkir

Beberapa apartemen memiliki kebijakan menggratiskan biaya parkir untuk satu kendaraan, sedangkan kendaraan kedua dan seterusnya akan dikenakan biaya tambahan.

Namun, ada pula apartemen yang membebankan biaya parkir bulanan untuk semua kendaraan.

2. Biaya Air

Biaya apartemen lain yang perlu Anda siapkan adalah biaya air. Biasanya, perhitungan biaya ini akan mengikuti cara perhitungan air dari PDAM di wilayah tersebut.

3. Biaya Listrik

Salah satu biaya di apartemen yang cukup menguras kantong adalah biaya listrik. Pasalnya, perhitungan tagihan listrik di apartemen dan rumah tapak sedikit berbeda.

Perhitungan listrik di apartemen disamakan golongannya dengan gedung kantor sehingga lebih mahal dibanding rumah tapak.

4. Biaya Renovasi dan Dekorasi

Selanjutnya, biaya selain IPL apartemen adalah biaya untuk renovasi dan dekorasi atau biasa dikenal dengan sebutan biaya fitting out.

Biaya ini mungkin agak asing bagi sebagian orang karena memang hanya beberapa apartemen yang membebankan biayanya kepada penghuni.

Biaya fitting out harus dibayarkan jika Anda ingin memasang sesuatu di unit Anda, misalnya kitchen set.

Namun sebelum itu, Anda wajib lapor ke pihak pengelola apartemen guna meminta izin melakukan pemasangan. Jika tidak melapor dan ketahuan pengelola, Anda bisa dikenai denda.

5. Laundry

Apabila unit apartemen Anda tidak cukup luas untuk menampung mesin cuci, atau Anda tidak punya waktu mencuci pakaian sendiri, maka Anda perlu menyiapkan biaya laundry.

Sekian pembahasan tentang apa itu iuran pengelolaan apartemen, cara menghitung, hingga biaya lain di apartemen yang perlu disiapkan.

Iuran apartemen adalah biaya pemeliharaan gedung demi kenyamanan bersama, jadi Anda wajib membayarnya.

Bicara tentang biaya apartemen, sebenarnya Anda akan lebih mudah melakukan pengecekan detail invoice jika menggunakan aplikasi Nimbus9.

Melalui aplikasi manajemen properti ini, tenant properti dapat melihat invoice bulanan serta mendapatkan notifikasi sebelum jatuh tempo.

Tenant juga bisa mengecek detail invoice mulai dari penggunaan air dan listrik serta menyertakan foto meteran air dan listrik di awal dan akhir bulan sehingga penggunaannya dapat dihitung secara akurat.

Tenant pun bisa membayarkan invoice tersebut melalui aplikasi Nimbus9.

Tak hanya itu, aplikasi Nimbus9 juga memiliki fitur untuk memudahkan tenant dalam menyampaikan keluhan terkait kerusakan, kebersihan, izin penggunaan fasilitas gedung, dan lain sebagainya.

Tentu ini akan jauh lebih efisien, bukan? Konsultasikan kebutuhan pengelolaan properti Anda dengan tim kami sekarang juga.

Baca juga: 5 Cara Cek Tagihan PDAM Online Menggunakan Ponsel, Mudah!