Lompat ke konten
Beranda » Value Proposition: Pengertian, Tujuan, Cara Buat dan Contoh

Value Proposition: Pengertian, Tujuan, Cara Buat dan Contoh

Contoh dan Cara Membuat Value Proposition

Value proposition adalah elemen penting dalam suatu pemasaran, tak terkecuali di bidang bisnis properti

Aspek ini menunjukkan keunikan produk daripada lainnya dan apa yang membuatnya lebih menonjol dari pesaingnya.

Setiap perusahaan wajib mempertimbangkan apa value proposition dari produk yang ditawarkan untuk menarik customer

Lantas, bagaimana cara membuatnya? Yuk simak ulasannya di sini.

Apa itu Value Proposition?

Value proposition adalah suatu strategi perusahaan untuk menunjukkan keunikan dari produk, jasa, dan layanannya. 

Nilai unik berikut ditawarkan pada target konsumen agar menimbulkan rasa ketertarikan sehingga transaksi pembelian bisa terjadi.

Umumnya, value proposition adalah poin penting dalam pemasaran karena berhubungan dengan citra serta hubungannya ke target konsumen. 

Melalui instrumen berikut, pelanggan akan dapat membandingkan kualitas produk dibandingkan kompetitor.

Hal yang dilihat oleh konsumen pada perusahaan melalui value proposition adalah nilai kuantitatif seperti harga dan diskon serta unsur kualitatif berupa pengalaman belanja. 

Maka dari itu, value proposition adalah salah satu faktor yang menyebabkan pelanggan memutuskan untuk membeli produk dagang perusahaan setelah membandingkannya dengan milik kompetitor.

Namun, perlu dipahami bahwa value proposition adalah berbeda dengan tagline yang secara langsung mengajak konsumen untuk membeli produk dagang. 

Perbedaannya terlihat pada bentuk pernyataan serta tujuan pembuatannya.

Pernyataan pada value proposition adalah mengarah pada penyampaian manfaat produk secara singkat sehingga bisa menarik perhatian konsumen. 

Sedangkan tagline lebih menunjukkan ajakan untuk segera melakukan transaksi tanpa menyampaikan informasi.

Elemen Penting dalam Value Proposition

Sama halnya dengan aspek bisnis lainnya, value proposition juga memiliki beberapa elemen penting yang menjadikan produk dagang terlihat lebih menarik di mata konsumen. 

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Inovasi

Sebagai perusahaan, inovasi merupakan hal yang erat kaitannya dengan kebutuhan pelanggan dan pasar. 

Oleh karena itu, value proposition juga membutuhkan kreativitas pada produk dagang agar konsumen bisa lebih tertarik untuk melakukan pembelian.

Lewat cara ini, produk dagang yang dijual dapat memiliki nilai lebih ketika dibandingkan dengan milik kompetitor sehingga secara perlahan, keuntungan bisnismu akan melesat cepat.

Baca juga: USP Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

2. Kinerja

Elemen kedua dalam value proposition adalah kinerja yang bisa diartikan sebagai layanan konsumen maupun sistem operasional di dalam perusahaan.

Aspek berikut perlu untuk selalu diawasi dan diperbaiki sehingga konsumen dapat merasakan adanya nilai lebih dari fasilitas serta produk dagang perusahaan.

3. Pemberian Solusi

Masih berkaitan dengan inovasi, sebaiknya produk dagang maupun layanan tambahan yang disediakan oleh perusahaan dapat membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhan serta menyelesaikan masalahnya.

Selain itu, tujuan adanya value proposition juga berkaitan dengan terciptanya fasilitas pengurangan risiko seperti asuransi serta jaminan pada produk dagang. 

Melalui layanan berikut, pelanggan akan merasa yakin untuk membeli pada perusahaan Anda.

4. Citra Merek

Citra merek dalam value proposition adalah nilai yang dapat dirasakan atau dibayangkan pelanggan ketika menggunakan produk dagang perusahaan. 

Contoh value proposition dalam hal ini adalah tas Dior yang terkenal dengan citra mewah, elegan dan luxury. 

Hadirnya penggambaran berikut bisa menarik perhatian target konsumen untuk membeli produk karena adanya poin lebih berikut.

5. Harga

Terjadinya resesi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak perusahaan memperhatikan value proposition sehingga harga barang diturunkan namun produk yang dijual masih dalam kualitas terbaik.

Strategi berikut umum dilakukan guna memenuhi kebutuhan segmen pasar yang sangat memperhatikan harga produk. 

Cara berikut sering diimplementasikan melalui adanya diskon atau promo.

6. Desain

Dalam pembuatan brand maupun produk dagang, desain merupakan hal yang penting karena bertugas sebagai pembangun citra pertama. 

Oleh karena itu, pemilihan gambar serta konsep secara tepat perlu direncanakan dengan baik oleh perusahaan.

7. Aksesibilitas dan Kenyamanan

Memiliki tujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, salah satu elemen value proposition adalah aksesibilitas. 

Aspek berikut diperlukan guna memudahkan konsumen saat ingin membeli produk dagang atau mencari tahu informasi terkait.

Sehubungan dengan itu, saat ini beberapa perusahaan besar maupun kecil giat membuka online shop guna membangun elemen value proposition ini. 

Melalui cara berikut, secara tidak langsung, profit perusahaan juga akan meningkat.

Baca juga: Kenali Apa itu Customer Retention & Strategi Meningkatkannya

Tujuan Value Proposition

Pada dasarnya, value proposition adalah cara yang digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan target pelanggan. 

Oleh karena itu, dalam beberapa elemennya sangat mementingkan pendapat dan mengamati dari sudut pandang konsumen.

Sehubungan dengan itu, saat ini, value proposition umumnya diletakkan di beberapa platform online seperti media sosial, website maupun marketplace

Umumnya, aspek berikut memiliki struktur tertentu seperti judul, sub judul, slogan hingga contoh serta deskripsi manfaat produk.

Dengan desain website dan barang dagang, pilihan kalimat yang menonjol pada bagian judul serta informasi jelas terkait manfaat produk, diharapkan pelanggan bisa mendapatkan gambaran tentang nilai unik perusahaan.

Cara Membuat Value Proposition

Membuat struktur value proposition adalah hal yang cukup mudah. 

Anda hanya perlu memastikan bahwa data dan informasi tentang konsumen serta barang dagang sudah terkumpul secara rinci.

Agar lebih memahami cara pembuatan value proposition, berikut penjelasan lebih lengkapnya. 

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen

Cara membuat value proposition yang pertama yaitu mengetahui terlebih dahulu kebutuhan dan minat konsumen terhadap jenis produk tertentu. 

Dengan langkah ini, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang rencana produksi serta inovasi.

2. Melakukan Analisis Kompetitor

Kedua, lakukan analisis terhadap kompetitor yang menjual produk sama maupun berada di bidang terkait. 

Langkah berikut akan membantu Anda untuk mengetahui value proposition perusahaan dengan lebih mudah. 

Sebagai tambahan informasi, Anda juga perlu mengidentifikasi jenis produk yang pernah dijual oleh kompetitor karena data berikut berkaitan dengan inovasi perusahaan kedepannya. 

Jangan sampai barang dagang selanjutnya sama seperti milik lainnya.

3. Merangkum Manfaat Produk

Selain data tentang kompetitor, informasi yang wajib ada dalam value proposition adalah manfaat serta keunggulan produk dagang. 

Poin berikut perlu ditonjolkan dalam seluruh media pemasaran perusahaan.

4. Mendeskripsikan Nilai Produk

Informasi tentang manfaat produk bukan hanya untuk disebutkan saja dan berperan sebagai pemanis website maupun marketplace perusahaan namun juga ditujukan guna memberikan pemahaman yang jelas bagi konsumen.

Sebaiknya, jelaskan nilai dari produk dagang secara rinci serta menggunakan pilihan kata yang menarik. 

Sebagai penjelas, Anda bisa mencari permasalahan umum dari target konsumen lalu menghubungkannya dengan keunggulan barang perusahaan.

5. Berkomunikasi dengan Konsumen

Terakhir, value proposition adalah aksi yang memprioritaskan konsumen. 

Jadi, usahakan dalam proses perancangannya, Anda juga mencoba untuk melihat dari sudut pandang konsumen.

Apabila rancangan value proposition sudah dibuat, jangan lupa untuk selalu lakukan evaluasi terkait hasilnya dan tunjukkan bahwa produk dagang bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian value proposition dan pentingnya bagi suatu produk. 

Value proposition menjadi kunci dari keunikan dan nilai plus yang nantinya ditonjolkan untuk produk Anda serta dalam proses pemasaran. 

Selain memperhatikan value proposition sebagai strategi pemasaran, Anda juga bisa menggunakan aplikasi CRM seperti Nimbus9 pada setiap aktivitas yang berkaitan dengan customer, terutama dalam bidang properti.

Nimbus9 merupakan aplikasi dengan berbagai fitur fungsional dan lengkap yang telah terintegrasi ke dalam satu sistem otomasi properti. 

Sehingga, Anda pun dapat lebih mudah dan efisien untuk melakukan pengelolaan bisnis.

Baca juga: Marketing Funnel: Pengertian, Tahapan dan Strategi Penerapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *