Lompat ke konten
Beranda » Building Manager: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

Building Manager: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab

building manager

Berikut ini adalah pengertian apa itu building manager, tugas dan tanggung jawab, serta bagaimana cara menjadi building manager yang handal. Baca terus ya!

Apa Itu Building Manager?

Secara sederhana, building manager adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan operasional properti atau gedung yang dikelolanya.

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan building manager, Anda bisa membaca lebih detail pengertian building manager menurut berbagai sumber yang telah dirangkum berikut:

Menurut Stanford University

Building Manager adalah seorang yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional dan pemeliharaan sebuah gedung.

Tugasnya meliputi pengawasan perbaikan, manajemen keamanan gedung, penanganan situasi darurat, serta memastikan gedung berfungsi dengan baik dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.

Selain itu, building manager juga berperan dalam menjaga komunikasi dengan penyewa atau penghuni gedung dan bekerja sama dengan tim lainnya untuk memastikan semua aspek operasional gedung berjalan dengan lancar​ (Stanford LBRE Facilities Operations)​.

Menurut Indeed.com

Building manager seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola gedung properti seperti, perumahan, sekolah, apartemen, perkantoran, gudang, dan lainnya.

Selain itu, building manager harus memastikan bahwa kegiatan operasional serta seluruh fasilitas gedung berfungsi dengan baik (Indeed.com).

Baca Juga: Manajemen Properti: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab BM?

Di bawah ini adalah tugas dan tanggung jawab seorang Building Manager, yaitu:

  1. Pemeliharaan Fasilitas

    Mengawasi dan mengelola semua fasilitas gedung agar berfungsi dengan baik. Mulai dari perawatan rutin dan perbaikan fasilitas seperti lift, listrik, air, sistem HVAC, penerangan, dan lainnya.

  2. Manajemen Keamanan

    Bertanggung jawab atas keamanan gedung dengan mengelola sistem keamanan, seperti CCTV, alarm kebakaran, hydrant, APAR, kontrol akses, dan manajemen tamu. Selain itu, building manager juga bekerja sama dengan tim keamanan untuk mengatasi insiden atau keadaan darurat yang mungkin terjadi.

  3. Kebersihan

    Menjaga kebersihan lingkungan gedung  bersama dengan tim kebersihan untuk meningkatkan kenyamanan penyewa. Mulai dari pengelolaan sampah, kebersihan toilet, dan memastikan bahwa gedung mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku.

  4. Koordinasi dengan Pihak Ketiga

    Bekerja sama dengan vendor dan kontraktor eksternal untuk perbaikan atau renovasi, serta memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan sesuai dengan standar dan jadwal yang telah ditetapkan.

  5. Manajemen Anggaran

    Mengelola anggaran operasional gedung, mulai dari pengeluaran untuk perbaikan, pemeliharaan, dan utilitas. Building Manager harus memastikan bahwa biaya yang keluar tidak lebih dari batas anggaran yang telah ditetapkan.

  6. Mematuhi Aturan

    Memastikan bahwa gedung telah mematuhi semua peraturan hukum dan standar keselamatan, seperti peraturan kebakaran, kesehatan, dan keselamatan kerja. Building Manager harus memastikan bahwa semua prosedur sesuai dengan persyaratan hukum​.

  7. Mengelola Hubungan dengan Penyewa

    Menjaga komunikasi yang baik dengan penyewa atau penghuni gedung, menangani keluhan, dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan serta kepuasan penyewa atau penghuni.

  8. Perencanaan Jangka Panjang

    Mengembangkan strategi untuk pemeliharaan jangka panjang dan perbaikan gedung untuk menjaga nilai aset dan memastikan operasional yang berkelanjutan.

Baca Juga: Apa Itu Pengelolaan Gedung dan Tujuannya

Bagaimana Cara Menjadi Building Manager yang Handal?

Berikut adalah beberapa kemampuan atau keahlian yang harus dimiliki untuk menjadi seorang building manager yang handal.

1. Pendidikan atau Sertifikasi Khusus

Meskipun tidak wajib, namun memiliki gelar atau sertifikasi dalam bidang manajemen fasilitas, teknik, atau arsitektur akan menjadi nilai tambah.

Dengan memperoleh sertifikasi dapat menunjukkan komitmen untuk  meningkatkan keterampilan dan juga pengetahuan di bidang manajemen properti.

Berikut beberapa jenis sertifikasi pendukung untuk menjadi seorang building manager yang handal.

2. Pengalaman Kerja

Sebelum berada di posisi manager, tentunya pengalaman kerja sebelumnya menjadi hal yang paling penting untuk dipertimbangkan.

Untuk mencapai posisi manager mulailah dari posisi yang lebih rendah dan kuasai semua manajemen operasional gedung.

3. Keterampilan Manajerial

Seorang building manager harus memiliki keterampilan manajerial untuk mengelola karyawan, mengatur anggaran, dan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, building manager yang handal harus mampu memimpin dengan memberi contoh, menginspirasi tim, dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi darurat.

4. Pemahaman Teknologi

Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam manajemen gedung, pemahaman teknologi modern seperti Building Management Systems (BMS) sangatlah penting.

Sikap terbuka untuk memahami, menerima, dan menggunakan teknologi yang dapat membantu pekerjaan sehari-hari jadi lebih efisien adalah contoh sikap building manajer yang handal.

Salah satu aplikasi yang dirancang untuk membantu building manager menjadi lebih efisien dan handal dalam mengelola gedung adalah Nimbus9.

Dengan fitur-fitur canggihnya, Nimbus9 memungkinkan building manager untuk mengelola berbagai aspek operasional gedung secara lebih terorganisir dan efektif.

Aplikasi manajemen properti Nimbus9 memiliki fitur pemeliharaan gedung, manajemen tenant, akuntansi dan keuangan, hingga fitur absensi karyawan.

Dapatkan kemudahan tanpa batas dengan menggunakan aplikasi manajemen properti Nimbus9.

Konsultasikan kebutuhan gedung Anda sekarang dan dapatkan informasi menarik lainnya.

Aplikasi Pengelolaan Gedung