Komplek perumahan adalah area hunian yang menjadi impian banyak orang. Rumah cluster merupakan salah satu contohnya.
Selain karena keamanan lingkungannya sangat mendukung, sarana dan prasarana di perumahan juga cukup lengkap.
Akan tetapi, ada pula sebagian orang yang justru kurang minat untuk tinggal di lingkungan perumahan lantaran biaya hidupnya dinilai terlalu tinggi.
Nah, agar tidak bingung, Anda bisa simak ulasan berikut ini mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan tinggal di perumahan serta perbedaannya dengan permukiman. Check it out!
Apa itu Perumahan?
Bila melihat pada Undang-Undang No.4 Tahun 1992, perumahan adalah kumpulan rumah yang berperan sebagai area tempat tinggal, di mana lingkungan tersebut dilengkapi dengan berbagai sarana maupun prasarana.
Sedangkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian perumahan adalah sekumpulan beberapa unit hunian.
Dari definisi tersebut, bisa dibilang bahwa perumahan adalah suatu lingkungan yang terdiri atas sejumlah rumah tinggal dan memungkinkan adanya interaksi sosial antar penghuni.
Biasanya, komplek perumahan memiliki berbagai fasilitas pendukung serta pelayanan masyarakat yang menjadi subsistem dari kawasan sekitarnya.
Selain itu, perumahan umumnya juga menerapkan beberapa aturan, budaya, atau sistem nilai yang wajib dipatuhi oleh setiap penghuni.
Perbedaan Permukiman dan Perumahan
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin bertanya-tanya apa perbedaan permukiman dengan perumahan.
Meskipun sama-sama lingkungan tempat tinggal, namun sebetulnya kedua hal ini tidaklah sama.
Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2011, dijelaskan bahwa pengertian perumahan adalah kumpulan beberapa unit rumah dan tergolong sebagai bagian dari permukiman.
Sedangkan, permukiman artinya bagian dari lingkungan hidup di luar area lindung.
Bila dilihat dari fungsinya, perumahan digunakan sebagai upaya pemenuhan rumah layak huni. Sementara, permukiman berguna untuk mendukung kehidupan dan penghidupan.
Selain itu, perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari segi skala. Permukiman sendiri memiliki ukuran lebih besar bila dibandingkan dengan komplek perumahan.
Sebab, permukiman bisa saja terdiri atas sejumlah lahan perumahan.
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Properti dengan Aset Jumbo di Indonesia
Jenis-Jenis Perumahan
Nah, perumahan sendiri memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis perumahan adalah sebagai berikut.
1. Residence
Residence adalah salah satu jenis perumahan yang cenderung mengusung konsep minimalis dan sederhana.
Tipe hunian ini biasanya dibangun secara berdampingan dengan ukuran dan bentuk seragam. Adapun lokasi pembangunan residence umumnya di kawasan pinggir kota.
2. Cluster
Lalu, ada pula jenis perumahan cluster. Tipe hunian ini tak jauh berbeda dengan residence, di mana memiliki konsep, bentuk, dan ukuran serupa satu sama lain.
Namun bedanya, rumah cluster cenderung berkonsep modern dan sedikit lebih eksklusif dibanding residence.
Selain itu, cluster juga berjumlah cukup banyak, yakni mulai dari puluhan hingga ratusan saja. Tetapi jumlah ini tentu tidak sebanyak perumahan residence.
3. Townhouse
Jenis perumahan yang terakhir adalah townhouse. Ini merupakan tipe hunian paling eksklusif dibanding lainnya.
Jumlah unit townhouse umumnya sangat terbatas, yakni belasan hingga puluhan saja. Fasilitasnya pun jauh lebih lengkap dan modern dibanding jenis perumahan lain.
Namun, tentunya harga perumahan townhouse lebih mahal. Berbeda dengan cluster dan residence memiliki harga terjangkau.
Kekurangan Tinggal di Perumahan
Sebelum Anda memutuskan tinggal di perumahan, Anda wajib mempertimbangkan beberapa kekurangannya berikut ini.
1. Konsep Desain Rumah Serupa
Perumahan biasanya mengusung konsep dan desain serupa. Jika Anda kurang nyaman dengan hal ini, mungkin perumahan bukanlah pilihan tepat untuk Anda.
Pasalnya, komplek perumahan didirikan dengan bentuk dan ukuran sama, bahkan hingga interiornya pun memiliki desain yang tidak berbeda dari lainnya.
2. Biaya Hidup Tinggi
Selain itu, biaya hidup yang cukup tinggi juga patut Anda pertimbangkan.
Bukan hanya biaya membeli propertinya, tetapi juga perawatan dan operasional lian, seperti keamanan, kebersihan, pemeliharaan, dan semacamnya.
Apalagi perumahan biasanya terletak di kawasan perkotaan yang ramai. Jangan heran bila biaya hidup di lingkungan ini tergolong mahal.
3. Tingkat Sosial Kurang
Saat mencari hunian, Anda pasti menginginkan lingkungan sosial yang baik untuk hidup sehari-sehari, bukan?
Sayangnya, masyarakat di kawasan perumahan umumnya dikenal memiliki sifat individualistik, meskipun tidak selalu demikian.
Sehingga, apabila Anda menyukai hidup bertetangga, cobalah pikirkan kembali apakah perumahaan adalah solusi tepat atau tidak.
Baca juga: Ini 8 Daftar Biaya Tinggal di Apartemen, Wajib Dicatat!
Kelebihan Tinggal di Perumahan
Tak perlu khawatir, perumahan tentu memiliki kelebihan-kelebihan yang harus Anda ketahui. Mungkin saja beberapa hal ini bisa jadi pertimbangan untuk membantu Anda memilih.
1. Fasilitas Lengkap
Ya, perumahan biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai yang dapat Anda manfaatkan dengan bebas.
Sarana dan prasarana di komplek perumahan adalah salah satu kelebihan yang mungkin tidak Anda dapatkan di area permukiman.
Misalkan seperti tempat ibadah, taman bermain anak, kolam renang, ruang terbuka hijau, dan masih banyak lagi.
2. Privasi Terjaga
Kelebihan lainnya dari perumahan adalah Anda bisa mendapatkan privasi dalam kehidupan bertetangga.
Hal ini biasanya menjadi impian para milenial, di mana Anda dapat bebas melakukan aktivitas apapun tanpa ada kebisingan, keramaian, atau juga kemacetan.
3. Keamanan Terjamin
Last but not least, perumahan juga menjamin keamanan di lingkungannya.
Sebab, komplek ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan, termasuk petugas keliling atau menerapkan one gate system.
Itu dia pembahasan terkait komplek perumahan lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
Jika Anda menginginkan tinggal di lingkungan yang nyaman, berfasilitas lengkap, dan terletak di kawasan strategis, perumahan adalah opsi paling tepat.
Nah, bagi pemilik properti, tentu memberikan kenyamanan pada penghuni merupakan hal prioritas.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan aplikasi Nimbus9 untuk mempermudah Anda mengelola dan memantau dari smartphone.
Melalui Nimbus9, Anda dapat melakukan monitoring kebersihan, patroli keamanan, atau manajemen properti lainnya.
Sementara, penghuni bisa membayar iuran hanya dengan aplikasi tanpa harus keluar rumah.
Menarik sekali, bukan? Yuk segera hubungi tim kami dan konsultasikan manajemen properti Anda bersama Nimbus9!
Baca juga: 5 Cara Memulai Bisnis Properti Dari Nol, Ini Keuntungannya