Pantry adalah elemen yang menarik jika berbicara mengenai properti. Istilah ini erat kaitannya dengan dapur dan kegiatan memasak.
Namun, apakah Anda sudah tahu apa perbedaan antara keduanya?
Ya, secara sederhana, pantry adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan dan bahan memasak.
Nah, jika Anda berencana membuat pantry di rumah, yuk simak pembahasan berikut ini.
Apa itu Pantry?
Kata pantry diambil dari bahasa Prancis yaitu paneterie yaitu tempat penyimpanan perlengkapan memasak dan stok makanan yang belum diolah.
Pantry adalah ruangan untuk menyimpan alat masak serta bumbu atau bahan makanan atau minuman.
Umumnya, area berikut cukup kecil karena hanya diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan saja.
Namun, tidak membatasi apabila memiliki jenis hunian luas seperti mansion, pantry adalah salah satu ruangan yang masuk dalam kategori penting sehingga ukurannya dibuat sama atau lebih besar daripada area lain.
Meskipun merupakan tempat penyimpanan, pantry adalah ruangan yang sangat diperhatikan desainnya karena ketika ada kesalahan seperti kurangnya celah udara akan menimbulkan dampak besar pada bahan makanan.
Fungsi pantry dalam rumah adalah agar dapur selalu terlihat rapi dan bersih dari rak bahan makanan atau mesin elektronik yang berpotensi mengganggu bahkan membahayakan anggota keluarga saat memasak.
Perbedaan Pantry dan Dapur
Mengacu pada penjelasan di atas, pantry artinya ruang pendukung yang berada di sekitar area dapur.
Keberadaan tempat berikut diperlukan guna penyimpanan bahan-bahan makanan dan minuman.
Sedangkan, dapur adalah ruangan khusus yang digunakan untuk melakukan pengolahan bahan, dalam hal ini yaitu memasak.
Kegiatan berikut tentu saja membutuhkan peralatan serta bahan makanan atau minuman mentah.
Oleh karena itu, pantry dibutuhkan untuk memfasilitasi kegiatan memasak di dapur.
Ruangan berikut umumnya ditemukan di setiap hunian rumah tangga bahkan kantor sekalipun.
Hal ini membuktikan bahwa area penyimpanan merupakan krusial dalam bangunan.
Baca juga: Apa itu Utilitas Bangunan? Pengertian, Jenis dan Sistemnya
Cara Menata Pantry dengan Tepat
Penataan bahan makanan atau minuman serta peralatan memasak sebenarnya dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masing-masing penghuni properti.
Namun, biasanya, dalam penyusunannya sangat mementingkan kemudahan akses.
Maksudnya, tujuan utama pantry adalah memudahkan penghuni rumah untuk menyimpan dan nantinya menggunakan peralatan masak guna mengolah makanan tanpa harus sibuk mencari di setiap sudut area dapur.
Dengan demikian, penataan pantry perlu mementingkan aspek kemudahan akses.
Misalnya, makanan kaleng dikelompokkan menjadi satu sesuai jenisnya atau berbagai macam saus disusun secara bertingkat sehingga dapat terlihat dengan jelas.
Untuk informasi selanjutnya, berikut cara menata pantry yang dapat Anda coba.
1. Membuat Rak Terbuka
Agar memudahkan Anda untuk mencari produk sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya jika di dalam pantry disediakan beberapa rak terbuka guna mengefektifkan penyimpanan bahan makanan sekaligus memudahkan pencarian barang.
2. Gunakan Instalasi Gantung
Masih berhubungan dengan fungsional lahan, Anda juga bisa menggunakan instalasi gantung guna mendukung penyimpanan produk.
Selain itu, penggunaan alat berikut dapat mengefektifkan sudut ruangan, belakang pintu bahkan bagian atas rak.
3. Selalu Menggunakan Tempat Penyimpanan
Langkah lain untuk menjaga kerapihan pantry adalah tidak menumpuk plastik bekas produk pada rak penyimpanan.
Sebaiknya, isi dari setiap bahan makanan atau minuman diletakkan di tempat penyimpanan seperti kaleng atau wadah masing-masing.
Selain akan terlihat lebih rapi, solusi berikut dapat membantu untuk memperluas ruang pantry sehingga bisa menampung kebutuhan memasak lebih besar.
4. Rutin Menyortir Produk
Memiliki pantry bukan menjadi alasan Anda untuk terus menumpuk produk makanan mentah tanpa mengetahui tanggal kadaluarsa.
Aksi berikut merupakan faktor utama sebagian besar orang merasa ruangan penyimpanan berikut terlalu kecil atau sempit.
Sebenarnya, untuk kebutuhan harian rumah tangga, area kecil guna pantry sudah lebih dari cukup guna menyimpan bahan makanan atau minuman mentah apabila rutin dibersihkan serta disortir.
Pada dasarnya, produk makanan dan minuman mentah akan habis secara cepat karena merupakan kebutuhan primer semua orang.
Oleh karena itu, isi di dalam pantry perlu disortir sehingga pembuangan barang akibat kadaluarsa bisa dicegah.
Contoh Ide Desain Pantry
Desain pantry adalah sesuatu yang personal. Artinya, setiap keluarga atau perusahan memiliki selera, kebutuhan dan tujuan berbeda.
Namun, jika Anda ingin mulai membangun ruangan penyimpanan ini, berikut beberapa contohnya.
1. Pantry dengan Ragam Rak Bertingkat
Apabila Anda hanya memiliki ruangan kecil di sudut dapur, tidak perlu takut karena bahkan kawasan tersebut dapat diubah menjadi pantry dengan bantuan rak bertingkat.
Pada dasarnya, rak tingkat memang memiliki nilai fungsionalitas tinggi karena Anda hanya membutuhkan satu lemari yang dapat dipasang di manapun namun dapat menyimpan produk makanan secara efektif dan rapi.
2. Pantry Berbentuk Gantungan
Menggunakan gantungan yang dapat dipasang di bagian belakang pintu atau area sudut dapur, Anda sudah bisa menciptakan pantry untuk menata produk makanan mentah.
Alat berikut sangat mudah dicari di pasar maupun marketplace.
3. Pantry Sambung
Jika Anda memiliki dapur yang luas, maka sebagian area dapat digunakan sebagai pantry sambung untuk menyimpan bahan makanan atau minuman serta peralatan masak sekaligus mini kitchen guna kebutuhan ringan seperti menyeduh teh.
Dengan adanya ruangan berikut, kegiatan memasak dapat terfokuskan pada dapur dan aktivitas ringan seperti menghangatkan makanan di microwave bisa dilakukan secara terpisah.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu pantry dan perbedaannya dengan dapur.
So, bisa kita simpulkan bahwa dapur merupakan tempat memasak.
Sedangkan pantry adalah ruangan untuk menyimpan peralatan dan bahan masakan yang belum diolah.
Agar pantry bisa memenuhi fungsinya secara maksimal, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik.
Nah, berbicara mengenai pengelolaan properti, Nimbus9 merupakan aplikasi manajemen properti yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan manajemen properti secara otomatis dan efisien.
Nimbus9 adalah aplikasi integrasi ERP yang akan membantu Anda mengelola stok inventaris properti, di mana Anda bisa melakukan pengecekan dan pelaporan aset properti (lampu, keamanan, listrik, dan sebagainya) secara otomatis.
Yuk cek sekarang juga!
Baca juga: Keuntungan & Pentingnya Pemeliharaan Preventif Secara Rutin