Mengingat tempat tinggal merupakan suatu kebutuhan utama setiap orang, maka bisnis properti adalah bidang usaha yang sangat menarik dan patut Anda pertimbangkan.
Pasalnya, jenis sektor satu ini dinilai memiliki peluang cukup besar dan menjanjikan sehingga kini menjadi incaran banyak pengusaha.
Akan tetapi, tentu saja menjadi agen properti tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa adanya strategi yang matang dan terencana.
Anda pun perlu memperhatikan berbagai hal sebelum memulainya. Nah, jika ingin tahu cara bisnis properti, Anda bisa simak artikel berikut ini sampai habis.
Apa itu Bisnis Properti?
Secara umum, bisnis properti adalah suatu bidang usaha yang berhubungan dengan kepemilikan aset, seperti tanah, bangunan, termasuk juga sarana maupun prasarana di dalamnya.
Bisa dibilang, bisnis ini merupakan kegiatan jual beli atau sewa menyewa sebuah produk properti sehingga akhirnya menghasilkan keuntungan.
Adapun contoh bisnis properti di antaranya ialah rumah, apartemen, villa, kost, asrama, perumahan, hotel, rumah susun, ruko, gedung perkantoran, pabrik, mal, dan lain sebagainya.
Keuntungan Bisnis Properti
Layaknya usaha pada umumnya, bisnis properti adalah sektor yang memiliki daya tarik tersendiri. Berikut beberapa keuntungan dari bidang usaha properti.
1. Kebutuhan Primer Semua Orang
Seperti Anda ketahui, kebutuhan utama manusia terdiri atas sandang, pangan, dan juga papan alias hunian.
Ya, properti satu ini merupakan kebutuhan yang tak terlepas dari kehidupan semua orang. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bidang usaha properti memiliki pasar yang cukup besar.
2. Dapat Dijadikan Sebagai Aset
Keuntungan lainnya dari usaha properti adalah Anda tidak perlu khawatir berlebihan jika harga sedang mengalami penurunan.
Sebab, perubahan harga tersebut pada dasarnya hanya mengikuti pergerakan atau permintaan pasar, sehingga nantinya harga akan kembali normal.
Inilah yang menyebabkan properti cocok dijadikan sebagai aset di masa depan.
3. Nilai Jual Selalu Naik
Di sisi lain, properti juga diketahui selalu memiliki nilai jual yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Hal ini dikarenakan kebutuhan dan ketersediaan tidak seimbang di mana permintaan pasar lebih tinggi dibanding suplai lahan.
4. Terlindung dari Inflasi
Salah satu keuntungan bisnis properti yang tak kalah penting adalah bebas dari dampak inflasi.
Jika Anda menyimpan aset berupa uang, maka tentu saja uang tersebut akan tergerus inflasi sehingga nilainya terus menurun dari tahun ke tahun.
Berbeda dengan aset yang tidak akan terdampak situasi tersebut hingga bertahun-tahun ke depan.
5. Risiko Kerugian Kecil
Terakhir, keuntungan bisnis properti adalah risikonya yang tak begitu tinggi mengingat harganya cenderung stabil dibanding jenis investasi lain.
Di samping itu, nilai jual yang selalu naik dan terhindar dari inflasi juga menjadikan usaha ini minim risiko kerugian.
Baca juga: Apa itu Investasi Properti? Berikut Keuntungan dan Caranya
Cara Bisnis Properti
Setelah mengetahui apa itu bisnis properti dan keuntungannya di atas, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara memulai usaha tersebut.
Jika memang Anda tertarik terjun dalam dunia properti, berikut langkah-langkah yang bisa dicoba.
1. Lakukan Riset
Ketika ingin memulai suatu bisnis, Anda wajib melakukan riset terlebih dahulu mengenai kondisi pasar.
Hal ini untuk memastikan produk properti Anda lebih terencana dan mampu dipasarkan sebaik mungkin.
Anda perlu meninjau terkait harga, sarana dan prasarana, lokasi, permintaan pasar, dan faktor-faktor eksternal lainnya sebelum memutuskan menjual properti.
2. Mulai dari Orang-Orang di Sekitar Anda
Jika riset telah dilakukan, Anda bisa mulai bisnis properti dengan cara memasarkannya pada orang-orang terdekat terlebih dahulu, seperti keluarga, teman, rekan kerja, dan lain-lain.
Cobalah bantu seseorang untuk menjual ataupun mencari sebuah hunian, lalu ambil sedikit keuntungan dari transaksi tersebut.
Anda pun bisa mendapat penghasilan tanpa harus mengeluarkan modal.
3. Kerja Sama dengan Pengembang Properti
Salah satu cara bisnis properti adalah menjalin kerja sama dengan seorang developer.
Nantinya, Anda bisa membuat kesepakatan bagi hasil atau komisi dari bantuan promosi yang Anda.
Anda tinggal mengumpulkan berbagai informasi penting seputar properti terkait, mulai dari harga, diskon, lokasi, gaya rumah, luas bangunan, dan spesifikasi lainnya sebagai modal untuk memasarkannya ke banyak orang.
4. Gunakan Internet untuk Promosi
Tak perlu ditanyakan lagi, internet memang memiliki kekuatan tersendiri dalam menyebarkan suatu informasi. Nah, jangan sampai Anda melewatkan fungsi tersebut begitu saja.
Anda bisa memanfaatkan berbagai sosial media, website, blog, atau bahkan e-commerce untuk melakukan promosi secara luas, mudah, dan tentunya cepat.
5. Tanamkan Sifat Jujur
Apapun jenis bisnisnya, Anda sebaiknya menanamkan kejujuran. Hal ini pada akhirnya akan menciptakan kepercayaan dan kepuasan mendalam dari para konsumen.
Jika Anda telah memiliki kepercayaan tersebut, reputasi bisnis Anda juga akan jauh lebih baik hingga nantinya mencegah timbulnya persoalan yang menghambat pekerjaan di masa depan.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Selain langkah-langkah di atas, berikut ini juga terdapat sejumlah hal yang patut Anda perhatikan ketika ingin memulai bisnis properti.
1. Dana Pembangunan
Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis properti adalah ketersediaan dana pembangunan.
Ya, tanpa adanya modal yang cukup, Anda tentu Anda sulit mendanai pengembangan unit.
Apalagi jika properti tersebut memerlukan biaya perawatan secara berkala. Sehingga penting untuk Anda merencanakan keuangan bisnis sebaik mungkin.
2. Legalitas
Hal lainnya yang tak boleh Anda abaikan adalah perihal legalitas properti.
Pastikan aset Anda memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) maupun sertifikasi Pajak Bumi dan Bangunan sebagai bukti nyata kepemilikan dan kewenangan penuh terhadap properti terkait.
Demikianlah penjelasan terkait apa itu bisnis properti, keuntungan, dan juga cara memulainya.
Meskipun bisnis properti adalah bidang usaha yang terbilang menjanjikan dan minim risiko, namun tentu saja perlu memperhatikan berbagai hal seperti legalitas, dana pembangunan, dan kondisi pasar untuk mencegah risiko.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan software pengelola properti dari Nimbus9. Nimbus9 merupakan suatu aplikasi property management system yang memungkinkan Anda maupun para pemilik aset mengatur dan memantau propertinya dengan efisien.
Dalam aplikasi Nimbus9, Anda akan mendapatkan berbagai fitur lengkap yang memiliki fungsi masing-masing, seperti keamanan, kebersihan, dan peninjauan.
Melalui Nimbus9, aktivitas bisnis properti Anda pun akan jauh lebih efektif dan mudah. Yuk segera hubungi tim kami untuk berkonsultasi sekarang juga!
Baca juga: Apa itu Tenant? Ini Pengertian, Jenis, Hak dan Kewajibannya