Lompat ke konten
Beranda » Kenali Apa itu Customer Retention & Strategi Meningkatkannya

Kenali Apa itu Customer Retention & Strategi Meningkatkannya

customer retention

Customer retention adalah salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan secara efektif. Secara mendasar, ini merupakan upaya dalam mempertahankan customer melalui berbagai strategi penjualan.

Adapun contoh customer retention adalah dengan memaksimalkan pelayanan pelanggan. Selengkapnya Anda bisa simak pembahasan berikut, mulai dari pengertian customer retention hingga berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkannya. Check it out!

Apa itu Customer Retention?

Customer retention adalah upaya dalam mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga mengurangi adanya customer defection, yakni konsumen yang pergi dan tak kembali. Artinya, hal ini dilakukan agar pelanggan tetap menggunakan layanan maupun produknya.

Adapun tujuan utama dari customer retention adalah untuk mempertahankan pelanggan sebanyak mungkin dalam jangka panjang sehingga akhirnya terus meningkatkan profit bagi perusahaan.

Cara Menghitung Rasio Customer Retention

Nah, jika ingin mengetahui rasio customer retention pada bisnis, Anda bisa menghitungnya dengan rumus berikut ini.

Rasio Retention = [(E – N) : S] x 100

E = jumlah customer pada akhir periode

N = jumlah customer baru selama periode tersebut

S = jumlah customer pada awal periode

Pentingnya Customer Retention Bagi Bisnis

Dari penjelasan mengenai pengertian customer retention di atas, bisa dibilang bahwa upaya tersebut penting untuk dilakukan demi menambah keuntungan. Namun bila dirincikan, manfaat dari customer retention sebetulnya tak hanya itu. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menarik Pelanggan Lama Kembali

Berdasarkan penelitian, repeat order dari returning customer atau juga pelanggan setia mampu berperan sebanyak 25% sampai 40% terhadap total penghasilan penjualan dari suatu bisnis.

Bahkan, pelanggan lama juga diketahui memiliki kecenderungan sebesar 70% untuk kembali dan dalam melakukan konversi pembelian. Oleh karena itulah, customer retention adalah strategi yang patut perusahaan perhatikan sebaik mungkin.

Baca juga: Apa itu Tenant? Ini Pengertian, Jenis, Hak dan Kewajibannya

2. Memperkuat Jalinan Hubungan Bersama Pelanggan

Pelanggan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjalin hubungan baik dengan setiap pelanggan dan terus memperkuatnya melalui customer retention.

3. Memberikan Kepuasan pada Pelanggan

Jalinan hubungan yang baik bersama pelanggan pada akhirnya juga akan memberikan kesan terbaik bagi customer terhadap bisnis Anda. Hal ini tentu meningkatkan kepuasaan pelanggan selama menggunakan layanan yang diberikan.

Strategi Untuk Menerapkan Customer Retention

Melihat customer retention adalah hal yang cukup penting bagi perkembangan bisnis, lantas bagaimana caranya? Well, tak perlu bingung, Anda bisa mempertahankan loyalitas pelanggan dengan menerapkan berbagai strategi customer retention berikut ini.

1. Bangun Komunikasi Personal

Strategi customer retention yang pertama ialah membangun komunikasi secara personal kepada pelanggan demi menjalin kedekatan. Hal ini ditujukan agar pelanggan merasa lebih nyaman dan senang ketika berbelanja.

Caranya, Anda bisa mulai menyapa setiap customer yang datang dengan menyebutkan  nama aslinya ketika berkomunikasi. Di sisi lain, Anda juga harus memperhatikan riwayat transaksi, keluhan, ataupun kebutuhan pelanggan agar dapat menyesuaikan komunikasi.

2. Siapkan Program Customer Onboarding

Customer onboarding merupakan suatu proses pengenalan produk kepada pelanggan. Ini sangat penting dilakukan agar pelanggan Anda dapat memahami fungsi dan penggunaan produk terkait dengan baik.

Strategi customer retention ini bisa Anda lakukan melalui berbagai hal, mulai dari media sosial, website, email, webinar, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apa itu Tenant Relation? Pahami Tugas dan Tanggung Jawabnya

3. Manfaatkan Media Sosial dan Website

Seperti disebutkan sebelumnya, media sosial dan website bisa jadi salah satu cara mengenalkan produk Anda kepada pelanggan. Bukan cuma itu, keduanya juga merupakan langkah efektif dalam mempromosikan produk sekaligus menjalin hubungan bersama customer.

Sebab, platform online seperti media sosial maupun website memberikan ruang bagi pelanggan sehingga dapat melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat.

4. Buat Loyalty Program

Strategi lainnya untuk melakukan customer retention adalah membuat loyalty program. Ini termasuk salah satu cara efektif jika Anda ingin mempertahankan customer, di mana mereka diberi reward istimewa atas kesetiaannya dalam menggunakan produk Anda.

Adapun contoh customer retention ini misalkan memberi poin member card pada setiap pembelian untuk kemudian ditukarkan dengan voucher, diskon, hadiah, dan semacamnya.

5. Lakukan Up Selling dan Cross Selling

Strategi yang tak kalah penting untuk meningkatkan customer retention adalah melakukan up selling maupun cross selling.

Up selling merupakan metode penjualan di mana Anda menawarkan produk sejenis kepada customer dengan harga lebih mahal dibanding produk yang diinginkannya. Misal, ketika customer hendak membeli bedak tabur, lalu Anda menawarkan jenis atau merk bedak lainnya dengan manfaat dan harga berbeda.

Sementara, cross selling adalah metode penjualan dengan menawarkan produk lain yang memiliki fungsi berkaitan atau pelengkap produk utama. Contohnya bila customer ingin membeli sepatu, kemudian Anda menawarkan kaos kaki sekaligus.

6. Memberikan Program Edukasi pada Pelanggan

Cara berikutnya untuk meningkatkan customer retention adalah melakukan program edukasi, seperti melalui artikel informatif. Anda bisa memberikan pengetahuan kepada pelanggan, entah itu mengenai penggunaan produk, manfaat, fungsi, dan sebagainya.

7. Memaksimalkan Pelayanan

Last but not least, strategi meningkatkan customer retention adalah dengan memaksimalkan pelayanan. Ya, Anda wajib memberikan pelayanan terbaik guna membangun kesan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Bukan hanya melalui komunikasi personal, hal ini meliputi bagaimana Anda menerima feedback atau keluhan, memberikan tanggapan dengan baik dan cepat, dan semacamnya.

Itu dia penjelasan mengenai apa itu customer retention, manfaat, hingga strategi-strateginya. Bisa dikatakan, customer retention adalah bagian penting yang dapat menentukan keberlangsungan suatu bisnis.

Selain berbagai strategi di atas, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) seperti Nimbus9 pada setiap aktivitas yang berkaitan dengan pelanggan, terutama jika Anda bergerak dalam bidang properti.

Nimbus9 merupakan aplikasi dengan berbagai fitur fungsional dan lengkap yang telah terintegrasi ke dalam satu sistem otomasi properti. Sehingga, Anda pun dapat lebih mudah dan efisien untuk melakukan pengelolaan bisnis.

Dengan Nimbus9, Anda juga bisa memantau sekaligus melakukan pemeliharaan preventif properti, seperti pembayaran invoice bulanan, melihat pengumuman, patroli keamanan, kebersihan, mengajukan perbaikan, bahkan hingga pest control.

Yuk, hubungi tim Nimbus9 sekarang juga!

Baca juga: Apa itu CRM, Manfaat, dan Strateginya dalam Membangun Bisnis