Floor drain adalah sejenis saringan yang dipasang di lantai sebagai jalan keluarnya air.
Anda akan sering menemukannya di tempat-tempat yang sering tergenang air, seperti kamar mandi.
Pengadaan floor drain penting diperhatikan sebagai salah satu bentuk dari pemeliharaan preventif gedung.
Floor drain memiliki berbagai model bentuk yang bisa Anda sesuaikan dengan selera atau desain ruangan.
Nah, jika Anda sedang mencari floor drain, sebagai referensi, yuk simak ulasan mengenai berbagai model, tips memilih dan cara merawatnya!
Apa itu Floor Drain?
Floor drain adalah sebuah saringan pada lantai sebagai tempat keluarnya air. Biasanya alat ini dipasang pada area yang sering digenangi air.
Sebab, bagian yang terlalu lama digenangi air dapat menjadi tempat bertelurnya nyamuk dan juga serangga lainnya.
Di mana, hal tersebut juga bisa berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit.
Maka dari itu, mengetahui cara memasang floor drain adalah salah satu upaya untuk mengurangi timbulnya berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh adanya genangan air.
Di Indonesia sendiri floor drain juga dikenal dengan sebutan avur lantai.
Pada umumnya, alat ini dapat Anda temukan di kamar mandi, tempat wudhu, dan juga area mencuci pakaian.
Keberadaan floor drain bisa dibilang sulit untuk digantikan, terutama pada bangunan-bangunan yang membutuhkan sanitasi.
Misalnya seperti rumah, gedung perkantoran, hotel, mall, tempat ibadah, apartemen, dan lain-lainnya.
Bentuk saringan dan juga ukuran floor drain juga perlu diperhitungkan dengan seksama.
Hal tersebut berfungsi sebagai penghalang dari masuknya benda-benda lain ke dalam saluran pipa sanitasi.
Sebab, dapat menyebabkan terjadinya kemampetan atau penyumbatan.
Fungsi Floor Drain
Secara sederhana, floor drain adalah alat yang digunakan untuk menyalurkan atau menghilangkan genangan air pada suatu area.
Namun, ada juga beberapa manfaat lain dari penggunaan benda ini. Penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi dari floor drain adalah sebagai berikut.
- Memperlancar aliran air di dalam pipa sanitasi. Sebab, floor drain memiliki saringan yang berfungsi sebagai pemisah dari masuknya benda-benda seperti rambut atau sampah.
- Saringan pada floor drain juga berguna untuk mencegah mampetnya aliran air pada pipa sanitasi. Maka, proses penyusutan genangan juga akan menjadi semakin cepat.
Model-model Floor Drain
Umumnya, Anda akan menemukan banyak model floor drain di pasaran.
Namun, yang paling sering digunakan adalah persegi, di mana saringannya berbentuk lingkaran maupun kotak.
Selain itu, ada juga macam-macam floor drain lainnya seperti avid lantai dan baseboard.
Penjelasan lebih dalam mengenai model floor drain adalah sebagai berikut.
1. Persegi
Model persegi pada floor drain adalah salah satu bentuk paling populer di Indonesia.
Saringan pada jenis ini dibuat supaya nantinya dapat menampung banyak kotoran.
Jadi, Anda hanya perlu membersihkan bagian tersebut secara rutin untuk menjaga kelancaran aliran air pada pipa sanitasi.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai macam wujud saringan dari avid lantai jenis ini.
Akan tetapi, yang paling sering ada di pasaran adalah berbentuk lingkaran dan juga persegi.
Baca juga: Mengenal Apa itu HSE, Fungsi Bagi Perusahaan & Penerapannya
2. Avid Lantai untuk Shower
Floor drain jenis ini biasanya akan sering Anda temui pada kamar mandi hotel dan juga gedung olahraga. Umumnya, bentuk dari avid lantai ini berbentuk persegi panjang.
Dalam satu tahun, floor drain dengan model ini perlu dibersihkan beberapa kali.
Hal ini dikarenakan pada bagian bawah saringan akan terdapat banyak tumpukkan rambut dari para pengguna shower.
3. Baseboard
Model terakhir dari floor drain adalah drainase baseboard. Jenis ini sebenarnya masih jarang sekali digunakan di Indonesia.
Pada umumnya, alat semacam ini akan diterapkan pada area eksterior bangunan yang seringkali mengalami atau terjadi genangan air.
Nantinya, genangan air pada area yang sudah dipasangi drainase ini akan masuk ke dalam pipa baseboard.
Pemasangan floor drain model drainase tidak memerlukan pengangkatan lantai.
Anda hanya harus merekatkannya pada area lantai dan menghubungkannya dengan saluran sanitasi.
Cara Memilih Floor Drain
Setiap area yang tergenang pasti memiliki perbedaan kondisi. Penjelasan mengenai beberapa langkah sebelum menentukan floor drain adalah sebagai berikut.
1. Ketahui Kondisi Area
Cara pemasangan floor drain yang pertama adalah mengetahui kondisi area pemasangannya.
Jangan lupa untuk juga mencocokkan warna serta bentuk dari avid lantai yang hendak Anda gunakan dengan konsep estetika pada lokasi tersebut.
2. Memilih Berdasarkan Model
Menyesuaikan kebutuhan adalah cara memasang floor drain yang selanjutnya bisa Anda terapkan.
Jika avid lantai akan digunakan pada area dengan genangan air bervolume tinggi, maka ada baiknya mempertimbangkan jenis berkapasitas serap besar.
3. Pastikan Saringan Floor Drain Mudah Dibuka
Setelah mendapatkan model yang sesuai, cara pemasangan floor drain terakhir adalah memeriksa sistem penutup dari saringan floor drain tersebut.
Saringan yang mudah dibuka tutup akan memudahkan Anda ketika nanti akan melakukan pembersihan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu floor drain, berbagai model, dan cara memilihnya untuk menjaga ruangan-ruangan yang sering digenangi air.
Memperhatikan penggunaan floor drain termasuk dalam kebersihan bangunan.
Sekarang Anda bisa lebih mudah dalam mengurus kebersihan bangunan menggunakan fitur checklist kebersihan dari aplikasi Nimbus9.
Tidak hanya itu, Nimbus9 juga merupakan aplikasi ERP yang tidak hanya fokus pada pengelolaan tetapi juga mencakup pembelian hingga pendataan inventaris stok barang.
Sehingga melalui aplikasi ini, teknisi lebih mudah mendapatkan informasi secara otomatis terkait stok barang yang tersedia.
Lalu bagaimana jika stok barang habis? Tenang saja, karena Nimbus9 akan membantu chief engineer untuk mengajukan pembelian barang secara otomatis ke finance. Cukup praktis bukan?
Baca juga: 9 Jenis Alat Pelindung Diri untuk Keamanan Bekerja, Yuk Simak!