Jika Anda bekerja di suatu perusahaan, pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu payroll. Yup, payroll adalah sistem penggajian karyawan pada jangka waktu tertentu.
Kehadiran sistem ini cukup membantu human resource atau bagian manajemen keuangan dalam membagikan gaji seluruh karyawan.
Bayangkan saja, jika tidak ada sistem payroll, maka pembagian gaji karyawan harus dilakukan secara manual satu-persatu.
Lantas, apa saja manfaat payroll bagi perusahaan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Payroll?
Payroll artinya proses penggajian karyawan, meliputi perhitungan jam kerja, gaji, dan jumlah transfer ke rekening bank.
Gaji juga dapat didefinisikan sebagai kompensasi nominal yang harus dibayarkan kepada masing-masing karyawan tersebut.
Secara umum, penggajian karyawan hampir selalu menjadi salah satu pengeluaran utama perusahaan.
Maka dari itu, perusahaan perlu melakukan fungsi akuntansi untuk mendokumentasikan gaji, kredit pajak, uang lembur, dan lain sebagainya.
Melalui sistem payroll, memungkinkan departemen administrasi atau sumber daya manusia perusahaan dengan mudah menangani gaji bulanan semua karyawan.
Fungsi Payroll
Di banyak perusahaan besar, payroll biasanya dikelola secara khusus oleh departemen tertentu yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan.
Sementara pada usaha kecil, biasanya sistem ini akan ditangani langsung oleh pemiliknya.
Tidak hanya nominal gaji pokok saja yang masuk ke rekening masing-masing karyawan, berbagai faktor seperti lembur, bonus, asuransi dan kredit pajak juga akan diperhitungkan.
Proses ini berjalan secara otomatis dengan aplikasi atau software tertentu.
Sistem ini, yang sering disebut sebagai pengupahan modern, memudahkan pekerjaan bagian administrasi atau sumber daya manusia suatu perusahaan karena tidak memerlukan perhitungan manual saat membayar gaji karyawan.
Selain itu, fungsi payroll adalah membantu karyawan, terutama mereka yang baru dan fresh graduate, untuk memahami rincian gaji bulanan mereka.
Baca juga: 8 Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Mudah dan Contohnya
Manfaat Payroll bagi Perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem ini sangat berguna bagi perusahaan dalam melakukan perhitungan gaji karyawan.
Namun, ternyata masih banyak lagi manfaat, penjelasan mengenai keuntungan lain dari penggunaan payroll adalah sebagai berikut.
1. Tersedianya laporan gaji bulanan
Bagi karyawan sendiri, manfaat payroll adalah untuk mengetahui laporan dari gaji yang akan diterima setiap bulannya. Sebab, nantinya slip gaji akan dikirimkan melalui email masing masing.
Payroll memberikan gambaran jelas terhadap karyawan perihal berapa persentase potongan yang terjadi mulai dari pajak dan BPJS serta mengetahui gaji bersih diterima setiap bulannya.
2. Efisien serta menghemat waktu
Sedangkan bagi HR atau bagian administrasi dari perusahaan, manfaat payroll adalah menghemat waktu dalam hal pembagian gaji terhadap seluruh karyawan perusahaan.
Payroll memudahkan dalam pendataan untuk pembuatan laporan gaji karyawan setiap bulannya dikarenakan jika terdapat absen dalam satu hari atau lebih, payroll akan otomatis menghitung besaran gaji yang akan didapat karyawan tersebut.
Dengan begitu, memberikan efisiensi terhadap proses kalkulasi gaji karyawan perusahaan berkat beragam fitur yang tersedia di dalam sistem payroll.
Metode Perhitungan Payroll
Setiap perusahaan wajib mematuhi peraturan terkait perhitungan gaji karyawan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun tiga metode yang dapat dilakukan untuk perhitungan payroll adalah:
1. Netto
Penggunaan metode netto dalam payroll adalah jumlah gaji yang sudah dipotong pajak penghasilan serta BPJS ketenagakerjaan.
Hal ini tentu akan sangat membantu karyawan, sebab mereka dapat langsung menerima gaji bersih tanpa harus melakukan perhitungan kembali terkait potongan yang ada.
2. Gross
Berbeda dengan netto, metode gross dalam payroll adalah mengharuskan karyawan untuk melakukan perhitungan terkait pemotongan pajak dan melakukan pembayaran secara pribadi.
3. Gross up
Sedangkan di dalam metode gross up pada payroll adalah perusahaan akan memberikan sebuah tunjangan pada gaji karyawan sesuai besaran dari pembayaran iuran jaminan sosial serta pajak.
Jadi, Anda akan mengetahui bahwa ketika perusahaan menerapkan metode gross up, mereka akan menanggung semua biaya iuran dan pajak dengan memberikan tunjangan di setiap gaji yang diberikan terhadap karyawan.
Baca juga: Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa dan Contohnya
Faktor Besar kecilnya Payroll
Anda harus tahu bahwa ada beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk menentukan besaran gaji karyawan, yaitu:
1. Tingkat Pendidikan
Pendidikan seringkali menjadi kualifikasi utama perusahaan saat merekrut karyawan. Oleh karena itu, tingkat pendidikan pegawai juga menjadi faktor penting dalam menentukan besarnya gaji yang akan diterimanya.
2. Jabatan
Setiap jabatan memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang berbeda. Oleh karena itu, setiap kelompok posisi menerima upah yang berbeda pula.
3. Waktu kerja
Lama waktu kerja seorang pegawai juga akan memengaruhi besarnya gaji yang diterima. Secara umum, semakin lama seseorang bekerja atau banyak pengalaman yang dimiliki seseorang di lapangan, maka akan kian tinggi pula upahnya.
4. Kompetensi
Faktor kompetensi merupakan sebuah kapabilitas karyawan, termasuk wawasannya. Akuntansi faktor kompetensi juga mempengaruhi tingkat upah yang diterima seorang karyawan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan apa itu payroll dan khususnya mengenai sistem serta cara kerjanya.
Bagi para karyawan, penting untuk mengetahui bagaimana proses penggajian yang didapat setiap bulannya.
Bagi perusahaan, payroll sangat membantu dalam memudahkan proses pembagian gaji. Sehingga, proses laporan keuangan pun akan berlangsung secara lebih efektif.
Ingin proses bisnis lebih mudah lagi? Gunakan saja sistem otomasi properti seperti Nimbus9. Nimbus9 memiliki fitur absensi yang terhubung langsung dengan sistem payroll sehingga tidak perlu menghitung jam kerja karyawan secara manual.
Tentunya perusahaan akan lebih mudah dalam membuat laporan, bukan? Yuk, hubungi tim kami dan konsultasikan kebutuhan Anda bersama Nimbus9.
Baca juga: Pengertian Laporan Arus Kas, Tujuan, Cara Membuat dan Contoh