Tahukah Anda bahwa udara di dalam ruangan bisa lebih tercemar dibanding udara luar?
Polusi dari cat dinding, asap rokok, debu, hingga bahan kimia dari produk pembersih bisa mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.
Jika terus-menerus dihirup, ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, sakit kepala, hingga gangguan pernapasan.
Untungnya, ada cara alami dan sederhana untuk memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan, yaitu dengan menghadirkan tanaman indoor.
Beberapa tanaman memiliki kemampuan menyerap polutan dan menghasilkan oksigen bersih.
Berikut ini adalah 7 tanaman yang direkomendasikan untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan.
Baca Juga: Bahaya Polusi Udara di Dalam Ruangan, Ini Cara Mencegahnya
-
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Salah satu tanaman di dalam ruangan terbaik adalah lidah mertua. Tanaman ini menyerap berbagai polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan nitrogen oksida.Uniknya, lidah mertua juga menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga sangat ideal untuk ditempatkan di dalam ruangan. Selain itu, tanaman ini sangat kuat, tidak butuh banyak air, dan tetap tumbuh pada cahaya yang minim.
-
Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Selanjutnya, ada tanaman hias yang cocok untuk ruangan tertutup seperti kantor, kamar, hingga dapur yaitu, sirih gading atau pothos.Dengan perawatan yang sangat mudah dan kemampuan tumbuh menjalar, sirih gading juga cocok dijadikan dekorasi dinding atau tanaman gantung.
Selain itu, sirih gading juga memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari formaldehida, toluena, dan karbon monoksida.
-
Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily bukan hanya cantik dengan bunganya yang putih elegan, tapi juga sangat efektif dalam menyerap racun di udara. Tanaman ini dikenal mampu menyaring amonia, formaldehida, benzena, dan trikloretilen.Selain itu, peace lily juga membantu menjaga kelembaban udara, membuatnya ideal untuk ruangan ber-AC. Perawatannya pun cukup mudah, hanya butuh penyiraman seminggu sekali.
Baca Juga: Apa Itu Sick Building Syndrome? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
-
Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Tanaman dalam ruangan yang cocok digantung di pot kecil karena bentuk daunnya yang menjuntai dengan cantik adalah spider plant.Peran spesial dari tanaman ini adalah bisa beraksi sebagai penyaring toksin di dalam rumah sekaligus memberi kesan alami di dalam ruangan.
Selain itu, spider plant juga mampu menyerap zat-zat kimia yang dihasilkan oleh kulit dan karet.
-
Aloe Vera (Lidah Buaya)
Mungkin Anda sudah familiar dengan aloe vera atau lidah buaya yang memiliki berbagai manfaat baik untuk tubuh.Ternyata, selain baik untuk tubuh aloe vera juga efektif menghilangkan benzena dan formaldehida dari udara, yang sering berasal dari produk pembersih atau cat.
Tanaman hias yang kaya antioksidan ini dapat tumbuh subur di dalam ruangan yang minim cahaya matahari.
-
Areca Palm (Dypsis lutescens)
Palem kuning atau areca palm adalah tanaman tropis yang indah sekaligus bermanfaat. Ia mampu melembabkan udara serta menyerap berbagai racun seperti karbon monoksida dan formaldehida.Dengan ukuran yang cukup besar, tanaman ini cocok diletakkan di sudut ruangan sebagai pemanis interior sekaligus penyaring udara alami.
-
Asplenium nidus (Paku Sarang Burung)
Tanaman asplenium nidus atau yang dikenal sebagai paku sarang burung, adalah tanaman tropis yang memiliki daun hijau mengkilap dan melengkung indah seperti sarang.Tanaman ini efektif menyerap polutan seperti formaldehida dan membantu menjaga kelembaban udara.
Cocok ditempatkan di ruangan dengan pencahayaan tidak langsung. Selain itu, tampilannya yang unik menjadikan Asplenium nidus dekorasi alami yang memikat.
Tips Merawat Tanaman Penyaring Udara
Agar tanaman indoor tetap optimal dalam membersihkan udara, ikuti beberapa tips berikut:
- Pastikan tanaman mendapat cukup cahaya alami atau gunakan lampu grow light jika ruangan terlalu gelap.
- Jaga kelembaban tanah, sebaiknya perhatukan cek tanah terlebih dahulu sebelum menyiram.
- Membersihkan daun agar lebih efektif dalam menyerap polusi.
- Ganti media tanam secara berkala untuk menjaga kesuburan dan menghindari penyakit tanaman.
Tanaman bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga solusi alami yang efektif untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.
Dengan memilih tanaman yang tepat, Anda tidak hanya membuat ruangan tampak lebih indah, tetapi juga menjadikannya tempat yang lebih sehat untuk ditinggali.