Lompat ke konten
Beranda » Cari Tahu Berapa Biaya Tagihan Listrik dan Air di Apartemen

Cari Tahu Berapa Biaya Tagihan Listrik dan Air di Apartemen

Cari Tahu Berapa Biaya Tagihan Listrik dan Air di Apartemen

Tinggal di apartemen tentunya menawarkan banyak keuntungan karena dilengkapi dengan fasilitas modern dan lokasinya yang strategis.

Namun, sebelum memutuskan untuk tinggal di apartemen sebaiknya cari tahu terlebih dahulu daftar biaya tinggal di apartemen.

Salah satu biaya yang harus dikeluarkan adalah tagihan biaya listrik dan air di apartemen per bulan yang besarnya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tarif pada umumnya.

Lalu, berapa sebenarnya biaya listrik dan air yang harus dikeluarkan setiap bulan di apartemen? Dan mengapa biayanya mahal?

Artikel ini akan membahas alasan di balik tingginya biaya listrik dan air di apartemen dan cara sederhana untuk menghitung serta mengelola tagihan agar lebih efisien.

Baca Juga: 10 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli atau Menyewa Apartemen

Berapa Biaya Listrik dan Air di Apartemen?

Biaya listrik di apartemen bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran apartemen, jumlah perangkat listrik yang digunakan, jumlah penghuni, dan durasi penggunaan.

Satu unit apartemen biasanya memiliki daya listrik sebesar 1.300 watt, sehingga biaya listrik yang harus dibayar sekitar Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000 per bulan.

Sedangkan untuk biaya tagihan air yang dibayarkan oleh penghuni apartemen adalah 100 hingga 300 ribu per bulan, tergantung pada PDAM di daerah setempat.

Perlu diketahui, tagihan listrik dan air belum termasuk dalam biaya IPL dan sewa apartemen.

Baca Juga: Ini 8 Daftar Biaya Tinggal di Apartemen, Wajib Dicatat!

Kenapa Biaya Listrik di Apartemen Lebih Mahal?

Berikut beberapa alasan mengapa biaya listrik dan air di apartemen lebih tinggi dibandingkan dengan rumah biasa atau landed house.

  1. Penggunaan Peralatan Elektronik

    Besaran biaya listrik di apartemen tergantung pada banyaknya penggunaan listrik selama satu bulan. Kini, banyak apartemen modern dilengkapi dengan perangkat elektronik seperti AC, microwave, kompor listrik, pemanas air, dan perangkat elektronik lainnya yang menggunakan daya tinggi. Jika peralatan elektronik sering digunakan, maka secara otomatis biaya tagihan listrik akan meningkat secara signifikan.

  2. Tarif yang Berbeda

    Tarif listrik apartemen tidak termasuk ke dalam kategori residensial karena sebagian besar apartemen berada di dalam kawasan bisnis. Sehingga tarif yang dikenakan lebih mahal karena apartemen termasuk dalam kategori bisnis.

    Biasanya tarif per kWh listrik apartemen 20-45% lebih mahal, tergantung pada kelasnya. Makin tinggi kelas apartemen, maka makin tinggi pula biaya abodemen listrik yang dikeluarkan.

  3. Biaya Ditentukan Pengelola

    Pada beberapa apartemen tarif listrik ditentukan oleh pengelola dengan membaca meteran listrik per bulan. Setiap apartemen memasang tarif yang berbeda-beda dan biasanya biaya fasilitas umum yang menggunakan listrik dibebankan ke dalam tagihan penghuni.

    Namun, pada 1 Januari 2016, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan beberapa aturan. Aturan tersebut menyatakan bahwa PPPSRS tidak diizinkan mengambil keuntungan dari distribusi listrik ke unit bangunan, area bersama, dan fasilitas umum.

    Pada dasarnya, jika pengelola apartemen ingin menaikkan tarif, mereka harus terlebih dahulu berdiskusi dengan penghuni untuk mencapai kesepakatan mengenai skema pemungutan tarif.

Baca Juga: Masalah yang Sering Terjadi di Apartemen dan Cara Mengatasinya

Kenapa Biaya Air di Apartemen Lebih Mahal?

Selain tagihan listrik, penghuni apartemen wajib pula membayar tagihan PDAM setiap bulan. Tarif dasarnya tergantung pada PDAM di daerah setempat.

Beberapa apartemen menerapkan tarif air yang lebih tinggi karena mereka mendapatkan pasokan dari sumber air khusus.

Atau mungkin karena apartemen dikelola oleh perusahaan swasta yang menetapkan harga lebih tinggi dibandingkan tarif air rumah tangga.

Tentunya  biaya tagihan air ini bisa ditekan dengan cara menghemat penggunaan air dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Rekomendasi Apartemen di Jakarta, Ini Harga & Fasilitasnya

Tips Menghemat Biaya Listrik dan Air di Apartemen

Untuk mengurangi biaya tagihan listrik dan air di apartemen, berikut beberapa tips sederhana yang mungkin bisa diterapkan.

  • Menggunakan peralatan listrik yang hemat energi
  • Mengatur suhu AC pada tingkat yang nyaman namun hemat energi
  • Mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan
  • Memaksimalkan pencahayaan alami pada siang hari.
  • Hindari mode stand-by pada water heater
  • Gunakan mesin cuci secara efisien
  • Segera perbaiki kebocoran pada pipa air

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah sederhana ini, penghuni apartemen dapat mengontrol konsumsi air dan listrik. Sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya bulanan apartemen.

Perlu digaris bawahi bahwa perkiraan biaya listrik dan air yang telah dibahas di atas tidaklah mutlak, semua kembali kepada penggunaan secara individu serta kebijakan dari pengelola apartemen yang berlaku.

Untuk memudahkan pembayaran listrik dan air, sebaiknya pastikan memilih apartemen yang telah menggunakan aplikasi pengelolaan gedung apartemen seperti Nimbus9.

Aplikasi Nimbus9 memiliki layanan yang dapat memudahkan penghuni dalam membayar semua tagihan secara online.

Selain itu, Nimbus9 memiliki fitur-fitur pendukung seperti pengingat tagihan, pengajuan komplain, manajemen paket, peminjaman fasilitas, dan lainnya.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Nimbus9 untuk informasi lain tentang properti dan manajemen.

Aplikasi Pengelolaan Gedung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *