Selain tarif sewa atau pembelian apartemen, tahukah Anda jika terdapat beberapa daftar biaya tinggal di apartemen yang perlu diperhatikan juga? Salah satunya adalah biaya IPL atau pemeliharaan.
Biaya-biaya tersebut memang diperlukan untuk perawatan dan kenyamanan Anda selama tinggal di apartemen.
Nah, sebagai persiapan, yuk simak apa saja biaya tinggal di apartemen yang dibutuhkan berikut ini.
8 Daftar Biaya Tinggal di Apartemen
Perlu diketahui bahwa untuk tinggal di apartemen, membutuhkan beberapa biaya. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan budget lebih.
Adapun biaya-biaya tinggal di apartemen adalah sebagai berikut:
1. Perpanjangan HGB (Hak Guna Bangunan)
Sebelum pindah ke apartemen, Anda perlu memperhatikan Hak Guna Bangunan atau HGB terlebih dahulu.
Pasalnya, HGB kerap kali dilupakan oleh calon penghuni. Secara umum, setiap apartemen di Indonesia memiliki status kepemilikan HGB dalam jangka 25 hingga 30 tahun.
Adapun perpanjangan HGB biasanya dilakukan dua tahun sebelum periode pertama habis.
Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan biaya tambahan untuk melakukan proses perpanjangan, yaitu 5% (persen) dari luas lahan x Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
2. Biaya IPL atau Maintenance Fee
IPL apartemen merupakan singkatan dari Iuran Pengelolaan Lingkungan. Biaya ini merupakan service charge yang dikenakan setiap unit guna membantu pemeliharaan gedung atau maintenance fee.
Hal ini bersifat wajib bagi para pemilik atau penghuni apartemen. Beberapa maintenance fee apartemen meliputi biaya kebersihan, keamanan, perawatan gedung, taman, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kenali 13 Tipe Apartemen Berikut Sebelum Anda Membelinya
3. Sinking Fund
Biaya tinggal di apartemen yang perlu kamu perhatikan sinking fund yaitu, dana cadangan untuk perbaikan besar dan dalam keadaan mendesak.
Memiliki sinking fund memang sangat penting, hal ini dikarenakan dapat membuat Anda lebih siap untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti menutupi biaya perbaikan, pembaruan dan penggantian, hingga pemeliharaan seperti penggantian atap.
4. Biaya Tagihan Listrik dan Internet
Selanjutnya, biaya tinggal di apartemen yang perlu diperhatikan yaitu listrik dan internet.
Perlu diketahui bahwa perhitungan biaya listrik apartemen dengan rumah memiliki perbedaan. Umumnya, apartemen akan dihitung sama dengan gedung kantor dan mal, sehingga tak heran bila biayanya terbilang mahal.
Contohnya, ketika tinggal di rumah akan dikenakan biaya Rp500.000 untuk 1.300 watt, maka bisa jadi saat di apartemen mencapai Rp700.000.
Namun, sisi baiknya apartemen jarang sekali mengalami mati atau korsleting listrik.
5. Biaya Tagihan Air
Biaya tinggal di apartemen berikutnya yaitu tagihan air. Umumnya, bagian ini sudah mengikuti cara perhitungan dari PDAM di masing-masing wilayah. Namun, perlu diketahui bahwa biaya air akan dihitung per meter kubik.
Biasanya, tagihan air akan dikenakan sebesar Rp100.000 hingga Rp200.000 untuk pemakaian normal.
Agar tagihan tidak membengkak, Anda bisa menampung bekas air cucian baju sebagai flush di toilet.
Baca juga: 9 Cara Menghemat Listrik di Rumah untuk Mengurangi Tagihan
6. Biaya Parkir
Dalam beberapa apartemen, ada yang menggratiskan biaya parkir dengan memberikan jatah satu parkir untuk tiap unit. Namun, tak semua apartemen memiliki peraturan seperti itu.
Untuk biaya parkir sendiri, Anda membutuhkan budget sekitar Rp20.000 sampai Rp100 ribu per bulan untuk motor. Sementara untuk mobil di kisaran Rp100.000 sampai Rp300.000 per bulan.
7. Biaya Renovasi dan Dekorasi
Perlu diketahui bahwa tidak semua pengembang menjual satu paket unit apartemen dengan interiornya.
Oleh karena itu, Anda harus merogoh kocek lagi untuk melakukan furnishing bagian dalam apartemen.
Biaya renovasi dan dekorasi umumnya memiliki perbedaan tergantung dari para penyedia jasa interior.
Namun, apabila diambil harga rata-ratanya, maka akan memakan biaya mulai dari Rp40 juta, seperti kitchen set, ruang tamu, dan tempat tidur.
8. Kebutuhan Laundry
Biaya tinggal di apartemen selanjutnya yaitu kebutuhan laundry. Perlu diketahui bahwa unit apartemen tidak cukup luas untuk menempatkan mesin cuci.
Selain itu, pastinya Anda juga tidak memiliki waktu lebih untuk mencuci semua pakaian tersebut, bukan?
Oleh karena itu, solusi yang tepat yakni dengan menggunakan jasa cuci atau laundry.
Secara umum, jasa laundry akan dihitung per satu kilogram, yaitu antara Rp8.000 hingga Rp10.000.
Apabila Anda tinggal sendiri, maka bisa diperkirakan biaya jasa cuci mencapai Rp100.000 per bulannya.
Simulasi Biaya Tinggal di Apartemen Selama Satu Bulan
Setelah mengetahui biaya tinggal di apartemen, maka kini saatnya untuk melakukan simulasi total biaya tersebut dalam satu bulan. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
- Biaya IPL dan sinking fund (Biaya pemeliharaan meliputi perawatan gedung, termasuk lift dan area bersama; kebersihan, serta keamanan): Rp800.000.
- Pemakaian listrik sesuai pemakaian: Rp300.000.
- Biaya air: Rp200.000.
- Total: Rp1.300.000.
Demikian penjelasan mengenai berapa biaya tinggal di apartemen yang sekiranya butuhkan. Biaya-biaya tersebut penting untuk diperhatikan sebagai persiapan jika Anda berencana tinggal di apartemen.
Selain penyewa, tentu saja aspek-aspek biaya tersebut perlu dikelola dengan baik oleh pemilik apartemen.
Salah satu cara efektifnya yaitu dengan memanfaatkan jasa sistem manajemen perusahaan, seperti Nimbus9.
Untuk mengetahui info lebih lanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan menghubungi tim kami. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa!
Baca juga: Apa itu Investasi Properti? Berikut Keuntungan dan Caranya
Saya juga tinggal di apartemen kira-kira rincian biayanya hampir sama.
Komentar ditutup.