Lompat ke konten
Beranda » Apa Itu Marketing Property? Pengertian, Jenis, dan Strategi

Apa Itu Marketing Property? Pengertian, Jenis, dan Strategi

Marketing Property

Marketing property adalah salah satu aktivitas bisnis yang berperan penting dalam urusan pemasaran produk properti. 

Sesuai namanya, pemasaran properti memiliki peran dan fungsi terhadap setiap hal yang berkaitan dengan penyebarluasan produk di bisnis properti.

Jika Anda tertarik untuk menekuni profesi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil optimal. 

Yuk, simak ulasan lengkap mengenai apa itu marketing property dan strategi yang bisa diterapkan saat menjalankan profesinya.

Apa itu Marketing Property?

Pengertian marketing property adalah sebuah kegiatan yang fokus pada upaya pemasaran produk properti. 

Kata properti menjadi sebuah pembeda bahwa produk yang dikenalkan terbatas pada jenis properti saja, seperti rumah, bangunan, tanah, atau konstruksi lainnya.

Properti sendiri merupakan sebuah aset bernilai tinggi yang dinilai cocok sebagai aset investasi jangka panjang. 

Oleh karena itu, popularitas properti juga semakin meningkat. Di sisi lain, strategi pemasaran juga harus berkembang mengikuti perubahan zaman, termasuk strategi marketing property. 

Hal tersebut semakin mendorong dibutuhkannya profesi atau tenaga khusus untuk menangani posisi pemasaran properti. 

Pada dasarnya, marketing property adalah sebuah aktivitas yang merujuk pada teknik menyebarluaskan produk properti.

Dari definisi tersebut maka dapat dikatakan bahwa fungsi marketing property adalah membantu dan memudahkan perencanaan strategi pemasaran yang baik untuk bisnis properti.

Baca juga: Marketing Funnel: Pengertian, Tahapan dan Strategi Penerapan

Jenis-Jenis Marketing Property

Marketing property bukan hanya terdiri dari satu elemen melainkan terbagi menjadi beberapa jenis. 

Pembagian tersebut memungkinkan adanya pembagian tugas marketing property menjadi lebih detail. Berikut adalah empat jenisnya:

  1. Sales

    Sales properti adalah pihak yang menjadi ujung dari rangkaian pemasaran di bisnis properti. Mereka adalah individu yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Oleh karena itu, kemampuan untuk aktif berkomunikasi dan bernegosiasi menjadi hal krusial.

    Selain itu, kepuasan dan kesan pertama pelanggan akan tercipta melalui interaksi dengan sales. Dengan demikian, memastikan kenyamanan dan kepuasan pembeli menjadi tanggung jawab sales properti.
  2. Agen Properti

    Salah satu bagian dari marketing property adalah posisi agen yang berperan untuk mempertemukan calon pembeli dengan pemilik properti. Fungsinya adalah sebagai mediator selama proses transaksi berlangsung.

    Dengan demikian, tugas utama agen adalah mediasi, memberikan  informasi, dan memberi saran sampai akhirnya terjadi kesepakatan. Agen properti dapat menjadi bagian dari sebuah perusahaan atau bekerja secara independen.
  3. Broker

    Broker adalah pihak lain dalam pemasaran properti yang berperan untuk mengawasi kinerja agen dalam perusahaan. Biasanya, broker properti akan mendapatkan keuntungan dari adanya pembagian komisi yang telah disepakati dengan penjual.
  4. Flipper

    Flipper adalah seseorang yang melakukan pembelian terhadap sebuah properti dan menjualnya kembali dalam waktu singkat. Biasanya mereka akan membeli dengan harga rendah kemudian menjual sesuai harga pasaran.

    Posisi ini menuntut seseorang untuk selalu mencari informasi terbaru mengenai harga properti. Oleh karena itu, jaringan yang luas sangat dibutuhkan oleh seorang flipper.

Strategi Marketing Property

Pemasaran akan senantiasa membutuhkan pembaruan untuk menjangkau pelanggan seoptimal mungkin. 

Hal tersebut juga berlaku untuk strategi marketing strategi. Berikut beberapa di antaranya, yaitu:

  1. Mengoptimalkan Platform Online

    Promosi adalah aktivitas penting dalam setiap bentuk pemasaran. Hal tersebut berfungsi untuk menyebarkan informasi seluas mungkin dan tepat kepada target konsumen. Menyesuaikan media adalah hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat melakukan promosi.

    Di tengah meningkatnya penggunaan platform online, terutama media sosial, marketing property juga harus mampu mengoptimalkan hal ini. Pemasaran secara online dinilai efektif untuk menjangkau target konsumen secara mudah tanpa harus mendatangi langsung.

    Selain itu, jangkauan dari platform online tentu lebih meluas dibandingkan pemasaran offline. Oleh karena itu, strategi marketing property yang penting untuk diterapkan saat ini adalah meningkatkan promosi di media online, seperti media sosial dan website.
  2. Memanfaatkan Pelaksanaan Gathering Event

    Selain mengoptimalkan media online, cara jitu marketing property berikutnya adalah memanfaatkan adanya kegiatan. Biasanya, banyak perusahaan akan mengadakan pameran di tempat tertentu, seperti pusat perbelanjaan.

    Dalam teknik ini, pembeli yang tertarik dalam dunia properti dapat langsung melihat produk Anda. Jadi, terlepas dari promosi online, Anda tetap disarankan untuk memanfaatkan media promosi offline.
  3. Menggunakan Sistem Referral

    Penerapan sistem referral juga dinilai ampuh untuk meningkatkan penjualan bisnis properti. Sistem referral menggunakan promosi dari mulut ke mulut untuk menyampaikan jenis dan keunggula produk. Pada umumnya, seorang referrer akan mendapatkan sejumlah komisi jika berhasil melakukan penjualan.

    Tidak hanya itu, sistem referral juga memungkinkan tumbuhnya brand awareness di kalangan target konsumen Anda. Calon pembeli akan mengetahui sejumlah informasi terkait bisnis dan produk yang berpeluang terhadap adanya konversi pembelian.
  4. Memanfaatkan Social Event

    Selain gathering event yang memungkinkan Anda bertemu dengan pembeli potensial, acara sosial juga memberikan kesempatan serupa. Usahakan untuk tetap aktif menemukan informasi kegiatan perkumpulan bagi orang-orang yang tertarik di dunia properti.

    Hal tersebut tentu akan memberikan peluang besar bagi bisnis. Demikian ulasan informasi mengenai apa itu marketing property dan hal terkait lainnya. 

Pada intinya, setiap aktivitas dalam hal pemasaran akan menjadi tantangan tersendiri. 

Oleh karena itu, memastikan setiap tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan baik akan membantu jalannya pemasaran di bisnis tersebut.

Dari pembahasan di atas, dapat dikatakan bahwa adanya manajemen yang baik untuk setiap bagian bisnis menjadi hal krusial untuk mencapai target yang diinginkan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan peran teknologi sebagai sistem manajemen perusahaan, seperti pada Nimbus9.

Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut ataupun konsultasi terkait manajemen properti Anda.

Baca juga: Apa itu Property Management System? Cara Memilih & Contohnya