Lompat ke konten
Beranda » Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran dan Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran dan Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran dan Cara Mengatasinya

Hama merupakan organisme berupa hewan, tumbuhan, ataupun mikroorganisme lainnya yang bisa muncul dimana saja seperti gedung perkantoran, hunian, bangunan komersial, dan lainnya.

Kehadiran hama di gedung kantor bukan hanya mengganggu kenyamanan karyawan, tetapi juga dapat merusak fasilitas, mencemari lingkungan, hingga menimbulkan risiko kesehatan.

Ada beberapa jenis hama yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan penghuninya jika tidak segera diatasi dengan baik.

Oleh karena itu, yuk kenali jenis-jenis hama yang paling sering muncul di gedung perkantoran dan bagaimana cara mengatasinya berikut.

Baca Juga: Jenis Kerusakan yang Sering Terjadi Pada Bangunan Gedung & Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran

  1. Kecoa

    Kecoa adalah salah satu hama serangga yang paling sering ditemui di gedung perkantoran, terutama di area pantry, gudang arsip, atau ruangan dengan kelembaban tinggi.

    Serangga ini terkenal dengan kemampuannya bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrim dan sulit untuk diberantas.

    Selain menjijikkan, kehadirannya juga bisa membawa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti salmonella, e.coli, dan penyakit lainnya.

    Untuk mencegah penularan penyakit dari kecoa, sebaiknya menjaga kebersihan area kantor dengan membersihkan sisa makanan dan membuang sampah secara teratur.

    Jika perlu, gunakan obat pembasmi hama atau hubungi jasa pest control.

  2. Tikus

    Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran Tikus
    Salah satu jenis hama yang berasal dari hewan pengerat adalah tikus yang sering berkeliaran di basement, ruang gudang, atau area parkir.

    Hewan pengerat ini sangat berbahaya karena bisa menyebarkan penyakit serius seperti leptospirosis yang berbahaya bagi kesehatan karyawan.

    Selain itu, tikus juga dikenal sebagai hama yang merugikan karena merusak kabel listrik dan dokumen.

    Cara membasmi tikus bisa dengan menutup semua celah atau lubang kecil yang bisa menjadi jalan tikus dan menggunakan perangkap tikus.

  3. Nyamuk

    Nyamuk biasanya muncul pada tempat-tempat dengan genangan air, seperti pot tanaman, saluran air yang tersumbat, dan area gedung yang lembab.

    Selain gigitannya yang bikin gatal, nyamuk juga bisa menjadi penyebar penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria.

    Untuk mencegah persebaran nyamuk di area gedung kantor, sebaiknya pastikan tidak ada genangan air dan lakukan fogging secara berkala bila diperlukan.

  4. Rayap

    Jenis-Jenis Hama yang Paling Sering Ditemui di Gedung Perkantoran Rayap
    Rayap adalah salah satu jenis hama yang paling merugikan karena bisa menggerogoti perabotan kayu, dokumen, bahkan struktur bangunan.

    Biasanya, hama rayap sulit untuk terdeteksi hingga adanya kerusakan yang cukup parah.

    Jika tidak segera ditangani, serangan rayap dapat merusak struktur gedung dan menimbulkan kerugian material dalam jumlah besar.

    Sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin pada perabotan kayu, menjaga kelembaban ruangan, dan lakukan penyemprotan anti rayap sejak awal.

  5. Lalat

    Lalat bisa tiba-tiba muncul dalam jumlah yang banyak karena faktor musim, kondisi lingkungan, dan adanya sumber makanan terbuka.

    Misalnya saat musim hujan, tempat lembab, dan sampah yang menumpuk akan mempercepat perkembangbiakan lalat.

    Selain mengganggu, lalat juga membawa kuman penyebab penyakit sehingga berpotensi menyebabkan penyakit pencernaan pada karyawan.

    Untuk memberantas perkembangbiakan lalat, sebaiknya bersihkan lingkungan kantor secara rutin.

Baca Juga: Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan Gedung dan Strategi Pengelolaannya

Dampak Negatif Keberadaan Hama di Perkantoran

Hama yang dibiarkan tanpa penanganan akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi perusahaan, di antaranya:

  • Menurunkan produktivitas kerja
    Rasa tidak nyaman akibat gangguan hama bisa membuat konsentrasi karyawan terganggu.
  • Merusak aset perusahaan
    Dokumen penting, peralatan kantor, hingga infrastruktur gedung dapat rusak akibat tikus, rayap, atau kecoa.
  • Membahayakan kesehatan
    Penyakit yang ditularkan oleh hama, seperti leptospirosis atau demam berdarah, bisa menyerang karyawan.
  • Mencoreng citra perusahaan
    Tamu atau klien yang melihat kondisi kantor kotor atau terdapat hama tentu akan menilai buruk profesionalisme perusahaan.
Baca Juga: Pentingnya Melakukan Preventive Maintenance Secara Rutin

Cara Mengatasi dan Mencegah Hama di Perkantoran

Cara Mengatasi dan Mencegah Hama di Perkantoran

  1. Jaga Kebersihan Harian

    Kebersihan adalah kunci utama untuk mencegah hama masuk dan berkembang biak.

    Sebaiknya, bersihkan area pantry, ruang makan, dan meja kerja setelah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang menarik perhatian serangga atau tikus.

    Selain itu, buang sampah setiap hari dan gunakan tempat sampah yang tertutup rapat untuk menghindari lalat dan bau tidak sedap.

  2. Lakukan Perawatan Gedung Rutin

    Gedung perkantoran seringkali memiliki celah kecil atau kebocoran yang luput dari perhatian.

    Padahal, celah ini bisa menjadi jalan masuk bagi kecoa atau bahkan tikus.

    Melakukan inspeksi gedung secara rutin, menutup celah dinding, serta memperbaiki saluran air yang bocor akan membantu mencegah hama bersarang.

  3. Gunakan Pest Control Profesional

    Meski kebersihan dan perawatan rutin sudah dilakukan, ada kalanya hama tetap sulit dikendalikan.Untuk kondisi seperti ini, jasa pest control profesional sangat diperlukan.

    Mereka memiliki peralatan, bahan kimia, dan metode yang tepat untuk mengendalikan hama tanpa membahayakan karyawan atau merusak lingkungan kantor.

  4. Sediakan Fasilitas Pendukung

    Pengelola gedung bisa menambah fasilitas sederhana namun efektif, seperti memasang saringan pada saluran air, jaring pada ventilasi, atau perangkap serangga dan tikus.Fasilitas ini akan menjadi lapisan perlindungan tambahan agar hama tidak mudah masuk ke dalam gedung.

  5. Tingkatkan Kesadaran Karyawan

    Pencegahan hama tidak bisa hanya dilakukan oleh pengelola gedung.Karyawan juga perlu dilibatkan dengan membangun kebiasaan sederhana, seperti tidak meninggalkan makanan di meja kerja, menjaga kebersihan pribadi, hingga melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan hama.

    Semakin tinggi kesadaran karyawan, semakin mudah gedung terbebas dari masalah hama.

Baca Juga: Pentingnya Jasa Pest Control atau Pengendalian Hama di Gedung

Hama di gedung perkantoran bukan sekadar masalah kebersihan, tetapi juga berhubungan dengan kesehatan, keamanan aset, dan citra perusahaan.

Saatnya merencanakan pengendalian hama di gedung perkantoran dengan bantuan aplikasi manajemen gedung Nimbus9.

Nimbus9 - Apllikasi Maintenance Gedung

Aplikasi Nimbus9 dapat membantu membuat jadwal kebersihan, monitoring, dan dokumentasi pengendalian hama.

Dengan dukungan aplikasi Nimbus9, upaya mengendalikan hama tidak hanya reaktif (baru bertindak ketika masalah muncul), tetapi juga lebih proaktif dan terencana.

Hasilnya, lingkungan kerja lebih sehat, nyaman, dan produktivitas karyawan tetap terjaga.