Banyak orang yang mungkin belum memahami sepenuhnya apa yang dimaksud dengan Saas atau Software as a Service.
Padahal, aplikasi SaaS sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti aplikasi untuk mendukung produktivitas (Google Workspace), layanan CRM (Salesforce), task management (Slack), dan lainnya.
Dalam 7 tahun terakhir, industri SaaS mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sekitar 500%.
Oleh sebab itu, cari tahu definisi, contoh, tips, dan mengapa SaaS menjadi solusi ideal untuk bisnis masa kini? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu SaaS
SaaS atau Software as a Service adalah model layanan perangkat lunak berbasis cloud di mana pengguna dapat mengakses aplikasi melalui internet dari berbagai perangkat.
Selain itu, pengguna tidak perlu mengelola infrastruktur, keamanan, atau melakukan pembaharuan terhadap software secara manual. Semua proses tersebut dikelola oleh penyedia layanan SaaS.
Jika Anda ingin menggunakan layanan SaaS, cukup membuat akun, membayar biaya, dan langsung bisa menggunakan layanan.
Model pembayarannya pun fleksibel, bisa berlangganan atau bayar sesuai penggunaan, sehingga Anda tidak perlu membeli semua fitur sekaligus.
Baca Juga: Software ERP: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Rekomendasinya
Mengapa Bisnis Perlu Menggunakan SaaS
SaaS telah menjadi elemen penting bagi bisnis di era digital. Lebih dari sekadar mengadopsi teknologi terbaru, ini adalah langkah baik menuju pola kerja yang lebih efisien.
Inilah beberapa alasan mengapa SaaS merupakan solusi ideal bagi bisnis masa kini.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
SaaS membantu bisnis menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu melakukan instalasi software manual, pemeliharaan sistem, atau pembaruan berkala. Semua sudah ditangani oleh penyedia layanan, sehingga tim bisa fokus pada hal-hal strategis seperti pengembangan produk atau layanan pelanggan. - Mengurangi Biaya Teknologi
Dengan SaaS, bisnis tidak perlu membeli lisensi software mahal, server, atau perangkat keras tambahan. Model berlangganan bulanan/tahunan membuat biaya teknologi lebih terjangkau dan mudah diprediksi, terutama untuk UMKM dan startup. - Fleksibel dan Mudah Diakses
Aplikasi SaaS dapat diakses dari mana saja melalui internet—baik di kantor, rumah, maupun saat perjalanan. Ini sangat mendukung budaya kerja fleksibel dan kolaborasi antar tim secara real-time, terutama di era kerja jarak jauh (remote work). - Skalabilitas Sesuai Pertumbuhan Bisnis
SaaS memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan kapasitas penggunaan sesuai kebutuhan. Jika tim bertambah atau operasional berkembang, pengguna cukup upgrade paket tanpa perlu mengganti sistem secara keseluruhan. - Pembaruan dan Keamanan Otomatis
SaaS selalu diperbarui secara otomatis oleh penyedia layanan, termasuk fitur-fitur terbaru dan perlindungan keamanan data. Ini mengurangi risiko sistem usang atau rentan terhadap serangan siber. - Mempercepat Transformasi Digital
Dalam era digital seperti sekarang, kecepatan adaptasi teknologi menentukan daya saing bisnis. SaaS memungkinkan bisnis untuk cepat mengimplementasikan solusi digital tanpa proses instalasi yang rumit, menjadikannya pilihan ideal untuk transformasi digital. - Mendukung Integrasi Antar Sistem
Banyak aplikasi SaaS mendukung integrasi dengan sistem lain, seperti CRM, ERP, sistem akuntansi, hingga e-commerce. Hal ini membuat alur kerja lebih terhubung, efisien, dan transparan.
Baca Juga: Apa itu CMMS dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Tips Memilih Aplikasi SaaS yang Tepat
Dengan semakin banyaknya pilihan aplikasi SaaS (Software as a Service) di pasaran, memilih solusi yang paling tepat untuk kebutuhan bisnis bukanlah hal yang mudah. Kesalahan memilih aplikasi bisa berujung pada pemborosan waktu, biaya, bahkan menghambat produktivitas tim.
Agar tidak salah langkah, berikut ini beberapa tips penting dalam memilih aplikasi SaaS yang benar-benar sesuai untuk bisnis Anda:
- Pahami Kebutuhan Bisnis Anda
Sebelum memilih aplikasi, pahami proses atau aktivitas mana yang ingin Anda tingkatkan—apakah itu manajemen proyek, penjualan, keuangan, atau kolaborasi tim. - Evaluasi Fitur dan Fungsionalitas
Pastikan aplikasi memiliki fitur yang sesuai dan mudah digunakan. Jangan tergoda fitur berlebihan yang tidak relevan. - Pertimbangkan Skalabilitas
Pilih aplikasi yang bisa tumbuh seiring perkembangan bisnis Anda. Misalnya, mudah upgrade, integrasi dengan sistem lain dan fleksibel menambah pengguna. - Keamanan dan Privasi Data
Cari aplikasi dengan sistem keamanan yang kuat dan sertifikasi terpercaya, seperti enkripsi data dan backup otomatis. - Baca Ulasan dan Testimoni Pengguna
Cari tahu pengalaman pengguna lain melalui ulasan online, rating, atau studi kasus. Ini bisa memberi gambaran nyata tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut. - Uji Coba Gratis (Free Trial)
Manfaatkan waktu ini untuk mengevaluasi kemudahan penggunaan, performa, dan dukungan teknis dari tim penyedia layanan. - Perhatikan Layanan Dukungan (Support)
Pastikan penyedia SaaS menyediakan layanan pelanggan yang responsif, baik melalui live chat, email, maupun call center. - Sesuaikan dengan Anggaran
Terakhir, pertimbangkan harga dan skema berlangganan. Pastikan Anda mendapatkan fitur terbaik dengan harga yang sesuai.
Contoh SaaS dalam Industri Properti Manajemen
Salah satu contoh perusahaan SaaS yang populer di bidang properti manajemen adalah Nimbus9 yang membantu operasional bisnis jadi lebih efektif dan efisien.
Dengan Nimbus9, Anda dapat:
- Mengoptimalkan kegiatan operasional gedung secara otomatis, dalam satu sistem yang terintegrasi. Dapatkan laporan secara real-time kegiatan operasional mulai dari kebersihan, keamanan, engineering, pest control, dan HSE melalui checklist pekerjaan harian. Tidak perlu lagi melakukannya secara manual, pastikan semua pekerjaan dilakukan dengan baik tanpa ada yang terlewat.
- Menghubungkan manajemen dan pihak tenant (penyewa/penghuni) dengan efektif. Dengan fitur ini pihak pengelola dapat mengirimkan tagihan IPL otomatis, mengumumkan informasi & berita, permintaan barang, menangani komplain, dan pelacakan paket dengan mudah.
- Menyederhanakan proses laporan keuangan secara akurat. Fitur ini bisa membantu manajemen pengelola gedung dalam membuat laporan keuangan secara otomatis dengan sistem akuntansi yang terintegrasi. Selain itu, di dalam sistem akuntansi dilengkapi juga dengan analisa piutang dan pembuatan invoice. Saatnya analisa keuangan gedung dengan akurat.
- Mengelola data karyawan menjadi lebih praktis. Mulai dari pembuatan jadwal shift, cuti, izin, lembur, dan reimbursement yang terhubung langsung dengan sistem payroll.
Saatnya beralih menggunakan property management system Nimbus9 untuk kelola gedung Anda lebih mudah. Selain mengelola kegiatan operasional gedung, pastikan untuk memantau kondisi keuangan properti Anda.
Hubungi tim Nimbus9 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan harga yang sesuai dengan kebutuhan gedung Anda di sini.