Kehilangan penyewa bisa menjadi mimpi buruk bagi bisnis properti komersial karena dapat menimbulkan kerugian.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempertahankan penyewa yang sudah ada agar terus memperpanjang masa sewa mereka.
Salah satu caranya adalah tenant retention.
Yuk, pelajari bagaimana cara efektif meningkatkan tenant retention untuk perkembangan bisnis.
Baca Juga: Pentingnya Tenant Management Dalam Bisnis Properti
Apa itu tenant retention?
Tenant retention adalah kemampuan pemilik atau pengelola properti untuk mempertahankan penyewa yang sudah ada agar memperpanjang masa sewa mereka.
Dalam bisnis properti, mempertahankan penyewa biasanya lebih hemat biaya dan lebih efisien dibandingkan terus-menerus mencari tenant acquisition (penyewa baru).
Praktik ini tidak hanya memastikan arus kas pendapatan sewa tetap stabil, tetapi juga mengurangi pengeluaran yang berkaitan dengan kekosongan unit, pemasaran, dan proses seleksi penyewa baru.
Kebalikan dari tenant retention adalah tenant turnover. Jika angka turnover rate tinggi, berarti banyak penghuni yang tidak memperpanjang masa sewa dan pindah ke tempat lain dalam beberapa periode waktu tertentu.
Baca Juga: Optimalkan Interaksi dengan Penyewa Melalui Aplikasi Management Tenant
Alasan mengapa tenant retention penting
Berikut beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa mempertahankan penyewa itu penting bagi bisnis properti.
-
Menghemat Biaya Operasional
Mendapatkan penyewa baru itu mahal. Pengelola harus mengeluarkan biaya untuk promosi unit kosong, pembersihan, perbaikan ringan, hingga administrasi kontrak baru. Dengan mempertahankan penyewa lama, semua biaya ini bisa ditekan secara signifikan.
-
Menjaga Stabilitas Pendapatan
Penyewa yang bertahan dalam jangka panjang membantu menciptakan aliran kas yang stabil dan dapat diprediksi. Tidak ada unit yang kosong terlalu lama, sehingga pengelola atau pemilik properti tidak mengalami kekosongan pendapatan yang merugikan.
-
Meningkatkan Reputasi Properti
Penyewa yang puas cenderung memberikan ulasan positif, merekomendasikan tempat tinggalnya ke orang lain, dan menciptakan suasana komunitas yang nyaman. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan daya tarik properti dan memudahkan pemasaran di masa depan.
Baca Juga: Apa itu Tenant? Ini Pengertian, Jenis, Hak dan Kewajibannya
5 strategi efektif meningkatkan tenant retention
Ada banyak strategi yang dapat diterapkan untuk mengelola bahkan meningkatkan retensi penyewa secara signifikan. Berikut adalah 5 strategi efektif untuk meningkatkan tenant retention dalam bisnis properti.
-
Membangun komunikasi dua arah
Komunikasi yang baik bukan hanya sekadar memberikan informasi, tapi juga mau mendengarkan masukkan.
Sebaiknya, pihak pengelola properti menyediakan ruang untuk menyampaikan informasi ke seluruh penyewa secara jelas dan detail.
Selain itu, di dalam ruang tersebut penghuni juga bisa menyampaikan keluhan, saran, atau kebutuhan.
Sebagai pengelola properti, penting untuk menyediakan saluran komunikasi yang mudah, cepat, dan responsif.
Gunakan aplikasi manajemen properti Nimbus9 untuk membangun komunikasi dua arah yang lebih efektif.
-
Mengatasi keluhan penghuni
Keluhan penghuni adalah bentuk komunikasi langsung yang mencerminkan masalah di lapangan.
Mengabaikan keluhan penghuni dapat menimbulkan berbagai konsekuensi serius yang akan berdampak negatif pada reputasi, operasional, dan juga retensi penyewa.
Sebaiknya, berikan penanganan yang cepat dan efektif terhadap keluhan yang diajukan oleh tenant.
Dengan menangani keluhan tepat waktu, pengelola gedung dapat memperkuat kepercayaan penyewa, meningkatkan retensi penyewa, dan bahkan meningkatkan nilai properti.
-
Merawat fasilitas secara berkala
Salah satu strategi efektif untuk mempertahankan penyewa adalah dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan fasilitas secara rutin.
Gedung yang dilengkapi dengan fasilitas yang berfungsi secara optimal dapat memberikan kesan yang positif bagi penghuni atau penyewa.
Dengan begitu, mereka akan merasa lebih nyaman, aman, dan berpotensi untuk memperpanjang kontrak sewa.
Sehingga, dapat mengurangi tingkat kekosongan properti dalam jangka panjang.
-
Beri Apresiasi Loyalitas
Penyewa yang sudah tinggal bertahun-tahun layak mendapatkan apresiasi. Tak perlu selalu dalam bentuk besar, hal-hal kecil pun bisa memberikan kesan yang mendalam.
Contohnya, diskon perpanjangan sewa, hampers di hari spesial, ucapan ulang tahun, atau sertifikat loyal tenat secara simbolis juga bisa memberikan kesan positif.
Tindakan sederhana ini menunjukkan bahwa pemilik atau pengelola properti perhatian terhadap penyewa, bukan hanya sekadar menyewakan tempat.
Dari perhatian tersebut besar kemungkinan akan menciptakan retensi dalam jangka panjang.
-
Ciptakan Lingkungan Sosial yang Nyaman
Penyewa akan merasa lebih betah jika berada di dalam lingkungan dan suasana yang aman dan nyaman.
Adakan kegiatan yang melibatkan penghuni, seperti coffee morning, kegiatan olahraga bersama, pelatihan kerajinan tangan, atau forum diskusi penghuni.
Lingkungan yang hangat dan inklusif dapat menciptakan rasa memiliki dan ikatan emosional yang kuat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Apa itu Tenant Relation? Pahami Tugas dan Tanggung Jawabnya
Gunakan teknologi manajemen properti
Agar dapat membantu dan mempermudah pemilik atau pengelola properti dalam menerapkan strategi tenant retention, gunakan aplikasi manajemen properti Nimbus9.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan meningkatkan retensi penyewa properti, Anda bisa memanfaatkan aplikasi management tenant dari Nimbus9.
Selain itu, software Nimbus9 juga telah dilengkapi dengan fitur-fitur lengkap penunjang pengelolaan bisnis properti mulai dari operasional, management tenant, akuntansi & keuangan, dan HRIS.
Pelajari lebih lanjut tentang aplikasi management tenant dari Nimbus9!
Saatnya gunakan aplikasi management tenant atau konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim kami di sini.