Apa penyebab AC tidak dingin setelah dicuci? Seperti yang kita tahu, melakukan pembersihan debu dan kotoran AC merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisinya agar tetap berfungsi secara optimal.
Namun pada beberapa kasus alat ini malah tidak dingin setelah dilakukan pembersihan.
Lantas, kenapa AC tidak dingin bahkan setelah dicuci? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, yuk simak pembahasan dalam artikel berikut ini!
Apa Penyebab AC Tidak Dingin Setelah Dicuci dan Cara Mengatasinya?
Melakukan pencucian AC bertujuan menghilangkan kotoran yang ada di bagian dalam.
Selain itu, proses ini juga dilakukan supaya mesin di dalamnya dapat menghasilkan kualitas udara sejuk dan bersih untuk ruangan.
Maka dari itu, pembersihan ini sekaligus dapat menjaga kualitasnya. Namun, dalam beberapa kasus, setelah melakukan pembersihan atau penyucian, AC malah menjadi tidak dingin. Kenapa bisa demikian? Dan apa penyebabnya?
Yuk simak beberapa penyebab AC tidak dingin setelah dicuci dan cara mengatasinya pada ulasan di bawah ini.
1. Kebocoran Freon AC
Penyebab AC tidak dingin setelah dicuci yang pertama adalah karena adanya kebocoran freon. Saat melakukan pembersihan biasanya perlu melakukan pengisian freon.
Hal ini mungkin dilakukan jika memang terjadi penurunan kualitas udara dingin pada mesin yang biasanya disebabkan oleh kebocoran freon AC.
Karakteristik ketika mengalami kebocoran freon yaitu jarum distributor mengarah ke angka nol yang menandakan tekanan pada freon telah habis.
Cara mengatasi ac tidak dingin akibat kebocoran freon adalah sebagai berikut.
- Isi penuh freon, biasanya 80-90 psi. Buka bagian dalam dan luar termasuk membuka bungkus Amaflex pada pipa AC.
- Periksa di mana kebocoran terjadi. Caranya adalah dengan melakukan uji coba menggunakan air sabun dan spons. Oleskan pada sambungan pipa tembaga serta baut penghubung, atau yang biasa disebut nepel. Anda dapat menentukan bahwa titik yang memiliki gelembung merupakan tempat lubang.
- Amati kebocoran oli dari sambungan pipa-pipa pipa baik di bagian dalam maupun dibagian luar. Jika tidak ditemukan, mungkin ada kerusakan kecil di dalam unit. Untuk melihatnya dapat dicek dengan cara menyedot debu atau menambahkan air untuk melihat apakah ada gelembung udara
Baca juga: Penyebab AC Tidak Dingin Hanya Keluar Angin & Cara Atasinya!
2. Masih Ada Debu
Penyebab AC tidak dingin setelah dicuci selanjutnya adalah karena terisanya kotoran dan debu dari pembersihan AC.
Hal ini biasanya terdapat pada evaporator pada bagian dalam atau luar kondensor.
AC yang tidak dibersihkan dalam waktu lama juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan debu.
Hal tersebut tentu mempengaruhi kerja evaporator dan kondensor, sehingga mencegah sistem pendingin beroperasi secara optimal.
Terkadang penyebab AC tidak dingin juga bisa karena kurang dibersihkan secara menyeluruh hingga ke bagian yang sulit dijangkau.
Hal ini tentu menyebabkan masih banyak debu dan kotoran yang terkumpul di dalamnya.
Cara mengatasi AC tidak dingin akibat masih adanya debu adalah dengan membersihkan filter sistem AC secara rutin, minimal seminggu sekali.
- Lepas filter, cukup buka bagian atas penutup dalam.
- Cuci, atau ganti jika sudah tidak dapat digunakan.
- Masukkan filter AC dan tutup kembali penutup bagian dalam.
- Pastikan semuanya terpasang dengan benar.
3. Sambungan Kurang Rapat
Kurang rapatnya sambungan setelah melakukan pembersihan mungkin menjadi salah satu alasan kenapa AC tidak dingin.
Setelah melakukan pembersihan, Anda dapat memastikan berbagai sambungan pipa atau neper AC untuk menghindari sambungan yang kurang rapat.
Jika ada sambungan kurang rapat, Anda harus segera mengencangkannya untuk mencegah kebocoran sirkulasi yang ditimbulkan oleh sistem pendingin.
4. Terjadi Penyumbatan
Penyebab AC tidak dingin setelah dibersihkan selanjutnya adalah saluran yang tersumbat.
Kotoran yang telah dicuci dengan air tidak sepenuhnya hilang, dan menumpuk di area tertentu sehingga menyebabkan penyumbatan.
Cara memperbaiki AC tidak dingin akibat penyumbatan adalah dengan menyemprotkan selang atau saluran pembuangan agar kotoran bisa keluar bersama aliran air secara menyeluruh.
Untuk menjaga AC Anda tetap bersih dan sehat, bersihkan setidaknya sekali setiap tiga bulan. Semakin sering Anda menggunakan alat pendingin ini, maka harus sering dibersihkan pula.
Baca juga: 9 Cara Merawat AC Rumah Agar Awet dan Tidak Gampang Rusak
5. Penurunan Kualitas Kompresor
Salah satu penyebab AC tidak dingin setelah dicuci adalah penurunan kualitas kompresor yang merupakan bagian utama dari alat ini.
Ketika hal tersebut terjadi, dapat menyebabkan mesin mati atau udara yang keluar tidak dingin.
Kompresor memiliki kemampuan untuk memompa atau mensirkulasikan freon melalui seluruh bagian pipa instalasi dari kondensor ke evaporator dan kembali lagi ke kompresor.
Jadi jika kompresor mengalami penurunan kualitas atau bahkan mati, udara dingin tidak akan dihasilkan secara otomatis.
6. PCB Modul/Sensor Terkena Air
Jika ada modul atau sensor PCB di AC yang terkena air, mungkin dapat menyebabkan alat menjadi tidak dingin.
Hal ini bisa terjadi karena kecerobohan saat melakukan pembersihan AC.
Jika PCB atau sensor terkena air, dapat mempengaruhi kinerja AC seperti lampu berkedip, hembusan angin kurang sesuai dengan pengaturan remote control, atau bahkan mesin yang tidak mau hidup atau mati.
Penanganan PCB atau sensor modul AC yang terkena air harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipasang.
Kemudian coba mulai ulang modul. Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi AC untuk menyelesaikan masalah.
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa saja penyebab dan cara mengatasi AC tidak dingin.
Akibat selalu digunakan setiap hari, maka tidak jika banyak debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.
Salah satu cara memperbaiki AC tidak dingin adalah dengan melakukan perawatan rutin, mulai dari mencuci menambah freon hingga mengecek apakah ada mesin yang bermasalah atau tidak.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam memenuhi kebutuhan aset pada properti, yuk segera konsultasikan dengan Nimbus9.
Melalui aplikasi Nimbus9, semua aset barang yang Anda miliki termasuk AC, lampu, kabel dan barang lainnya dapat dilihat riwayat perawatannya seperti komponen apa yang sudah diganti dan lainnya.
Apabila terjadi kerusakan aset, tenant bisa langsung melaporkannya melalui aplikasi. Kemudian, chief department teknisi pun akan langsung menunjuk petugasnya untuk mengatasi permasalahan dari laporan tersebut. Dan yang terpenting adalah semua proses ini dapat dipantau melalui aplikasi.
Efektif dan efisien, bukan? Oleh karenanya, mari gunakan Nimbus9 sekarang juga!
Baca juga: Apa itu Smoke Detector? Ini Dia Pengertian dan Fungsinya