Lompat ke konten
Beranda » Panduan Lengkap Mengenai Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Panduan Lengkap Mengenai Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

rusunawa rumah susun sederhana sewa

Rusunawa adalah singkatan dari rumah susun sederhana sewa yang dibangun oleh pemerintah dan disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Adanya rusunawa bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak di tengah keterbatasan lahan dan tingginya harga properti di perkotaan.

Program rusunawa ini menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan kebutuhan tempat tinggal yang terus meningkat.

Apa yang dimaksud dengan Rusunawa?

Rusunawa adalah salah satu jenis rumah susun yang dibangun oleh pemerintah di dalam satu lingkungan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Penghuni rusunawa harus membayar harga sewa setiap bulannya dengan nominal yang terjangkau.

Rumah susun sederhana sewa memiliki beberapa unit yang digunakan secara terpisah, dengan status kepemilikan sewa, dan berfungsi sebagai tempat tinggal.

Pemerintah membangun rusunawa dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD).

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Rumah Susun

12 Contoh Rumah Susun Sederhana Sewa di Jakarta

Menurut situs resmi Pemprov DKI Jakarta, berikut 12 contoh rusunawa yang ada di Jakarta.

  1. Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara
  2. Rusunawa Karang Anyar, Jakarta Pusat
  3. Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur
  4. Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur
  5. Rusunawa Ujung Menteng, Jakarta Timur
  6. Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur
  7. Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II, Jakarta Timur
  8. Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur
  9. Rusunawa Padat Karya, Jakarta Utara
  10. Rusunawa Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
  11. Rusunawa Pulo Gebang Penggilingan, Jakarta Timur
  12. Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat

Lihat daftar rusunawa, ketersediaan unit, dan fasilitasnya pada website resmi DPRKP (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Provinsi DKI Jakarta, https://dprkp.jakarta.go.id/.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Apartemen di Jakarta, Ini Harga & Fasilitasnya

syarat mendapatkan rusunawa

Bagaimana Cara Mendapatkan Rusunawa?

Cara untuk mendapatkan unit di rumah susun sederhana sewa perlu mengikuti beberapa langkah yang sudah diatur oleh pemerintah daerah atau pengelola Rusunawa. Berikut adalah persyaratan mendaftar Rusunawa:

  1. Termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
  2. Sudah menikah dibuktikan dengan surat nikah/dokumen yang dipersamakan
  3. Pemohon merupakan kepala keluarga sesuai yang tercantum pada kartu keluarga
  4. Belum memiliki rumah dibuktikan dengan PM-1 dari kelurahan setempat
  5. Menyertakan E-KTP dan KK DKI Jakarta, serta NPWP yang masih berlaku
  6. Slip gaji/surat keterangan penghasilan bermaterai dari pemohon dengan mengetahui ketua RT/RW sesuai KTP domisili asal
  7. Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 4 lembar dan ukuran 4×6 sebanyak 1 lembar
  8. Memiliki rekening Bank DKI
  9. Berkelakuan baik dibuktikan dengan SKCK yang masih berlaku
  10. Bebas narkotika dibuktikan dengan surat keterangan bebas narkoba dan instansi yang berwenang
  11. Sehat fisik dan mental dibuktikan dengan surat keterangan sehat fisik dan mental
  12. Telah lolos verifikasi pendataan dengan instansi terkait
  13. Bersedia mendeposit-kan jaminan sebesar 3x biaya sewa bulanan

Baca Juga: Mengenal Rusunami, Cara Beli, dan Bedanya dengan Rusunawa

Tantangan Tinggal di Rusunawa

Tinggal di rumah susun sederhana sewa bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, sama seperti hunian lainnya, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh penghuni. Berikut adalah beberapa tantangan umum yang sering dihadapi saat tinggal di Rusunawa:

  1. Kebisingan dan Privasi
    Karena Rusunawa adalah hunian vertikal dengan banyak unit dalam satu gedung, kebisingan dari tetangga atau area umum bisa menjadi masalah. Kurangnya isolasi suara dapat mengurangi privasi dan mengganggu kenyamanan.
  2. Pemeliharaan dan Kebersihan
    Menjaga kebersihan dan kondisi fisik bangunan adalah tantangan yang signifikan. Dengan banyaknya penghuni, pemeliharaan rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan dan menjaga kenyamanan.
  3. Masalah Sosial dan Keamanan
    Masalah lainnya yang mungkin akan terjadi adalah konflik antar penghuni, masalah keamanan, dan potensi kriminalitas. Pengelola dan pihak berwenang perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, termasuk melalui penegakan aturan yang jelas dan fasilitas keamanan.

Pembangunan rusunawa masih perlu ditingkatkan, baik dari segi jumlah maupun kualitas.

Pemerintah perlu berinovasi untuk memastikan bahwa rusunawa tetap menjadi pilihan yang terjangkau dan layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Setiap rumah susun pasti memerlukan pengelolaan yang baik untuk kenyamanan dan keamanan penghuni rusun.

Penggunaan teknologi modern seperti Nimbus9 aplikasi properti manajemen sistem yang bisa membantu menyederhanakan proses pengelolaan rumah susun dan juga penghuni.

Dengan menggunakan Nimbus9, pengelolaan properti jadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Yuk konsultasikan tantangan dalam pengelolaan properti Anda dengan menghubungi tim Nimbus9 di sini.

Aplikasi Pengelolaan Gedung

Referensi:

  1. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: https://dprkp.jakarta.go.id/