Lompat ke konten
Beranda » Teknologi Barcode: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Sistem Pengelolaan Gedung

Teknologi Barcode: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Sistem Pengelolaan Gedung

Teknologi Barcode untuk Sistem Pengelolaan Gedung Modern

Pengelolaan dan perawatan gedung melibatkan beberapa rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh manajemen pengelola. Dalam rangka menjalankan operasional gedung yang efektif dan efisien, pemanfaatan teknologi barcode dalam aplikasi building management system sangatlah penting.

Teknologi barcode ini memungkinkan building manajer dalam melakukan pelacakan yang akurat terhadap setiap aset. Sehingga memudahkan dalam kegiatan preventive maintenance mulai dari perawatan, perbaikan, atau penggantian aset gedung. 

Dengan adanya teknologi barcode dalam aplikasi building management system, pengelolaan gedung tentunya akan jadi lebih baik. Pelajari selengkapnya pada artikel ini untuk mengetahui keuntungan lainnya dan bagaimana cara kerjanya. 

Apa itu barcode? 

Barcode adalah tampilan berupa pola garis-garis atau kotak-kotak yang dapat dipindai oleh mesin untuk menampilkan informasi tertentu. Dengan memanfaatkan teknologi barcode, proses seperti manajemen inventaris, penjualan ritel, pengiriman logistik, sampai pengelolaan preventive maintenance gedung dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat.

Penggunaan barcode telah menjadi fondasi utama dalam berbagai industri karena kemampuannya untuk menyimpan data dengan cepat dan mengakses informasi secara instan. Dalam sistem pengelolaan gedung seperti Nimbus9, penggunaan teknologi barcode memainkan peran penting dalam beberapa aspek, seperti preventive maintenance, kebersihan, pest control, hse, dan keamanan.

Dengan menyediakan metode yang efisien untuk mengidentifikasi dan melacak objek, sistem barcode tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu mengurangi human error dan mempercepat proses bisnis secara keseluruhan. Selain itu ada banyak manfaat lainnya dari penggunaan sistem barcode untuk manajemen pengelolaan gedung. 

Cara Kerja Sistem Barcode

Sistem barcode bekerja melalui beberapa tahap:

  1. Pembuatan Barcode: Barcode dibuat dan dicetak pada label yang akan ditempelkan pada aset atau barang tertentu. Setiap barcode memiliki kode unik yang terkait dengan informasi spesifik dalam database.
  2. Pemindai Barcode: Alat pemindai barcode digunakan untuk membaca kode pada label. Ketika barcode dipindai, alat tersebut mengirimkan sinyal ke komputer atau sistem manajemen untuk mengakses informasi terkait.
  3. Database Manajemen: Sistem database yang terintegrasi menyimpan semua informasi terkait dengan kode-kode barcode. Ketika barcode dipindai, informasi yang sesuai akan ditampilkan atau diperbarui dalam sistem.

Manfaat Penggunaan Teknologi Barcode untuk Kegiatan Pengelolaan Gedung

Berikut beberapa kegiatan pengelolaan gedung yang dapat dengan mudah dipantau secara realtime dengan teknologi barcode.

1. Checklist Kebersihan

Teknologi barcode memungkinkan petugas kebersihan mencatat pekerjaan yang telah dilakukan pada setiap area gedung, termasuk waktu dan tanggal pelaksanaannya. Barcode dapat ditempatkan pada fasilitas gedung seperti toilet, area parkir, lobby, lift, eskalator, taman, dan pantry untuk memudahkan perawatan, pemantauan penggunaan, serta penggantian aset. 

Baca Juga: Daftar Checklist Pekerjaan Untuk Tingkatkan Efisiensi Operasional

2. Pencatatan air dan listrik

Dengan memasang barcode pada setiap meteran listrik dan air, penggunaan air dan listrik dapat dicatat secara otomatis oleh teknisi gedung, yang akan terhitung ke dalam tagihan penyewa. 

Hal ini tidak hanya menghilangkan risiko kesalahan manusia dalam pencatatan manual, tetapi juga memastikan akurasi data yang lebih tinggi. Selain itu, pengelola gedung bisa mengidentifikasi pola konsumsi, mendeteksi potensi pemborosan, dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan air.

3. Keamanan 

Sistem barcode dapat mempermudah pengelola dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area gedung. Mulai dari visitors management system, one gate system, dan pengawasan 24 jam. 

Dengan memanfaatkan teknologi barcode dalam keamanan gedung, pengelola dapat meningkatkan pengawasan, mengelola akses secara lebih efisien, dan memberikan lingkungan yang lebih aman bagi penghuni dan pengunjung gedung.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Aplikasi Manajemen Properti

4. Pest Control

Sistem barcode dapat digunakan untuk mencatat keberadaan hama secara akurat. Setiap kali inspeksi dilakukan atau tindakan pengendalian diambil, petugas dapat memindai barcode untuk mencatat aktivitas tersebut, memastikan bahwa setiap kejadian terdokumentasi dengan baik.

Dengan memanfaatkan teknologi barcode dalam pengendalian hama area gedung, pengelola dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan pemantauan, dan mengurangi risiko keberadaan hama yang berpotensi merugikan. Ini membantu menciptakan lingkungan gedung yang bersih, aman, dan nyaman bagi penghuninya.

5. HSE (Health, Safety, Environment)

Pemanfaatan teknologi barcode dapat digunakan untuk mencatat dan memantau kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, kesehatan, dan lingkungan dalam gedung. Barcode dapat ditempatkan pada peralatan keselamatan seperti alat pemadam kebakaran atau perangkat deteksi gas beracun. Ini memungkinkan pemantauan status dan pemeliharaan peralatan tersebut secara lebih teratur, memastikan bahwa peralatan tersebut siap digunakan dalam situasi darurat.

Fitur Barcode Aplikasi Pengelolaan Gedung

Kini teknologi barcode memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi operasional gedung. Dengan menggunakan aplikasi pengelolaan gedung terbaik seperti Nimbus9 yang telah mengintegrasikan fitur barcode, pengelola dapat dengan mudah melacak inventaris, memantau perawatan aset, mengelola akses keamanan, dan mengawasi kebersihan gedung secara lebih terstruktur dan efektif.