Salah satu faktor yang menentukan kenyamanan dan keamanan penghuni gedung adalah sistem kelistrikan yang andal dan terkelola dengan baik.
Di balik sistem tersebut, ada peran penting seorang electrical engineer atau teknisi listrik gedung.
Mereka bekerja secara teknis di balik layar untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan berjalan secara optimal.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu teknisi listrik, tugas dan tanggung jawab mereka, serta keterampilan yang wajib dimiliki dalam profesi ini.
Baca Juga: Tugas Teknisi Gedung: Menjaga Operasional dan Keamanan Bangunan
Apa Itu Teknisi Listrik Gedung?
Teknisi listrik atau electrical engineer gedung adalah tenaga profesional yang bertugas menangani instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem kelistrikan di dalam sebuah bangunan.
Fokus pekerjaan mereka bukan hanya pada kabel dan panel listrik, tetapi juga mencakup sistem pencahayaan, genset, UPS (Uninterruptible Power Supply), panel distribusi, sistem fire alarm, hingga sistem kelistrikan lift dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
Teknisi ini biasanya bekerja dalam tim teknis atau bagian engineering building management dan memiliki tanggung jawab besar terhadap keberlangsungan operasional gedung.
Baca Juga: Pengelola Gedung Wajib Tahu: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasi Korsleting Listrik
Tugas dan Tanggung Jawab Teknisi Listrik
Teknisi listrik gedung memiliki tanggung jawab besar karena menyangkut keselamatan dan keberlangsungan operasional berbagai fasilitas. Berikut adalah tugas dan tanggung jawabnya.
- Instalasi Sistem Kelistrikan
Melakukan pemasangan kabel, panel listrik, saklar, dan peralatan lain sesuai dengan gambar teknik dan standar keselamatan. - Pemeriksaan dan Pemeliharaan
Melakukan inspeksi berkala terhadap sistem listrik untuk memastikan tidak ada kerusakan atau potensi bahaya seperti hubungan arus pendek atau kebocoran listrik. - Menangani Gangguan (Troubleshooting)
Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada sistem kelistrikan, seperti gangguan daya, kerusakan komponen, atau kesalahan instalasi. - Membaca Gambar Teknik dan Diagram Kelistrikan
Menginterpretasikan blueprint, skema, dan instruksi teknis untuk memastikan instalasi atau perbaikan dilakukan dengan benar. - Pemantauan dan Pengelolaan Konsumsi Energi
Melakukan pemantauan penggunaan listrik secara harian, mingguan, dan bulanan untuk membantu manajemen gedung dalam upaya efisiensi energi. - Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi
Memastikan semua pekerjaan listrik sesuai dengan standar nasional dan internasional, seperti PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) di Indonesia. - Pelaporan dan Dokumentasi
Membuat laporan kerja, hasil pemeriksaan, dan catatan pemeliharaan sebagai dokumentasi resmi.
Baca Juga: Peran Penting Mechanical Electrical Plumbing dalam Pengelolaan Gedung
Skill yang Harus Dimiliki Teknisi Listrik
Untuk menjalankan tugas dengan baik, seorang teknisi listrik harus memiliki berbagai keterampilan teknis sebagai berikut.
- Kemampuan membaca diagram kelistrikan gedung
- Pemahaman standar instalasi listrik gedung (seperti PUIL)
- Keterampilan troubleshooting cepat dan tepat
- Penguasaan alat ukur listrik seperti multimeter dan clamp meter
- Pemahaman dasar sistem HVAC, fire alarm, dan genset
- Kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja (K3)
- Kemampuan bekerja dalam tim dan shift kerja
Teknisi listrik memiliki peranan penting dalam menjaga sistem kelistrikan gedung agar berjalan dengan aman dan efisien.
Untuk mempermudah pekerjaan teknisi listrik, pihak pengelola gedung sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen properti seperti Nimbus9.
Aplikasi Nimbus9 dapat membantu membuat jadwal pemeliharaan, inspeksi rutin, dokumentasi pekerjaan, hingga pengawasan secara berkala.
Selain itu, aplikasi Nimbus9 juga memiliki fitur lengkap penunjang pengelolaan gedung modern.
Segera konsultasikan kebutuhan gedung Anda dan dapatkan penawaran menarik dari Nimbus9 di sini.