Sebelum Anda memutuskan untuk menyewa apartemen, sebaiknya perhatikan juga biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan seperti biaya deposit apartemen.
Deposit merupakan uang jaminan dari pihak penyewa kepada pemilik apartemen.
Besaran biaya deposit apartemen tentunya akan berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing pengelola.
Semua ketentuan terkait deposit apartemen dan aturan lainnya biasanya tercatat dalam surat perjanjian sewa apartemen.
Untuk mengetahui informasi deposit apartemen lebih lengkap, blog Nimbus9 akan membahasnya dengan tuntas. Jadi, simak terus, ya!
Apa Itu Deposit Sewa Apartemen
Deposit apartemen adalah uang jaminan yang diberikan oleh pihak penyewa kepada pemilik apartemen.
Dengan jaminan, pemilik apartemen akan merasa aman karena uang deposit ini akan digunakan jika ada kerusakan properti yang disebabkan oleh penyewa.
Pembayaran deposit ini wajib dibayarkan sebelum masa sewa dimulai. Namun, jika tidak ditemukan kerusakan selama masa sewa berakhir maka uang deposit akan dikembalikan.
Berapa Biaya Deposit Sewa Apartemen
Perlu diingat bahwa biaya deposit hanya dibayarkan satu kali saja sebelum masa sewa dimulai.
Nominal biaya deposit biasanya sekitar 10% dari harga sewa atau akumulasi dari 1-3 bulan biaya sewa apartemen.
Berikut contoh perhitungannya:
- Biaya deposit apartemen 10% dari harga sewa per tahun. Contohnya, Anda menyewa unit apartemen Rp80 juta per tahun. Maka, biaya depositnya bisa saja Rp8 juta.
- Biaya deposit apartemen adalah akumulasi dari sewa 1-3 bulan. Jadi, jika Anda menyewa Rp4 juta per bulan, maka biaya depositnya juga hanya Rp4 juta.
Besaran biaya sewa apartemen juga tergantung dari lokasi, luas, interior, dan fasilitas yang ada di dalam apartemen.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membayar Uang Deposit
Sebelum membayar uang deposit, penyewa perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk menghindari hal-hal yang merugikan.
- Di dalam surat perjanjian sewa apartemen terdapat nominal biaya deposit. Pastikan Anda membaca dengan teliti dan menyetujui surat perjanjian tersebut.
- Periksa kondisi apartemen secara menyeluruh sebelum menandatangani kontrak. Jika perlu lakukan buat juga dokumentasinya dalam bentuk foto atau video untuk menghindari kesalahan di masa yang akan datang.
- Pahami kebijakan pemakaian uang deposit seperti kerusakan properti karena kecerobohan atau faktor eksternal seperti bencana alam.
Bagaimana Cara Mendapatkan Kembali Uang Deposit
Uang deposit akan dikembalikan setelah masa sewa berakhir dan penyewa meninggalkan unit apartemen.
Selanjutnya, pihak pengelola apartemen akan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap propertinya.
Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kerusakan berat, seperti kerusakan pada dinding, lantai, plafon, dan fasilitas.
Setelah memastikan kondisi properti dalam keadaan aman, pihak pengelola juga harus memastikan bahwa penyewa telah melunasi semua tagihan seperti listrik dan air.
Apabila pemilik tidak menemukan kerusakan dan penyewa telah melunasi semua tagihan, maka uang deposit akan dikembalikan.
Pengembalian uang deposit biasanya memakan waktu antara 7 hingga 30 hari setelah masa sewa berakhir.
Namun, durasi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan pemilik atau pengelola apartemen.
Nimbus9 Aplikasi Lengkap Untuk Pengelolaan Apartemen
Aplikasi Nimbus9 merupakan software lengkap yang dapat mempermudah pengelolaan apartemen.
Sebaiknya, pastikan apartemen yang Anda pilih telah mengadopsi teknologi digital dalam proses administrasi dan juga operasional.
Proses administrasi seperti perjanjian kontrak sewa, kelengkapan data penghuni, dan dokumen penting lainnya bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Nimbus9.
Selain mempermudah keperluan administrasi, aplikasi Nimbus9 juga memiliki fitur-fitur lengkap untuk menunjang pengelolaan apartemen.
Pelajari selengkapnya tentang Nimbus9 aplikasi pengelolaan apartemen dan dapatkan informasi menarik lainnya di sini.
Baca Juga: