Saat ini, banyak perusahaan masih menggunakan mesin sidik jari atau fingerprint guna memantau kehadiran karyawan.
Padahal, ada beberapa kelemahan absen sidik jari yang sering tidak disadari. Kelemahan tersebut salah satunya adalah kurang fleksibel dalam kondisi pandemi.
Di samping itu, masih ada kelemahan lainnya yang perlu Anda pahami. Simak selengkapnya pada ulasan berikut.
Kelemahan Absen Sidik Jari
Sistem absensi menggunakan mesin fingerprint memang tampak lebih canggih dibandingkan absensi manual.
Namun, ternyata masih ada beberapa kekurangan dari sistem ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Sering Gagal Mengidentifikasi Sidik Jari
Kelemahan absensi fingerprint yang pertama adalah proses identifikasi sidik jari sering terhambat saat karyawan melakukan absensi.
Ini bisa jadi dikarenakan mesin kotor atau terlalu banyak bekas sidik jari yang menempel sehingga membuatnya sulit mendeteksi sidik jari baru.
Selain itu, kinerja bagian scanner yang terkena cairan keringat dan paparan matahari langsung juga dapat menurun dan menghambat proses absensi.
2. Kurang Fleksibel dalam Kondisi Pandemi
Kelemahan absen sidik jari berikutnya adalah kurang cocok jika digunakan dalam masa pandemi. Pasalnya, mesin fingerprint bisa menjadi salah satu media penularan virus.
Di sisi lain, karyawan yang bekerja dari rumah akan kerepotan bila dituntut pergi ke kantor setiap hari hanya untuk absensi manual seperti fingerprint.
Itulah alasannya mengapa absensi sidik jari kurang fleksibel di masa pandemi. Terlebih lagi biaya investasi pengadaan dan pemeliharaan juga tetap berjalan.
3. Butuh Perawatan Rutin yang Tidak Murah
Biaya perawatan atau maintenance yang tidak murah menjadi kelemahan absen sidik jari selanjutnya. Mesin fingerprint membutuhkan perawatan rutin agar dapat berjalan dengan baik.
Bagian scanner pada mesin harus dipastikan selalu bersih dan cara membersihkannya pun tak boleh sembarangan. Jika mesin sampai rusak, tentu proses absensi akan terhambat.
4. Penarikan Data Manual Lumayan Merepotkan
Data kehadiran karyawan merupakan data penting yang dibutuhkan HR untuk berbagai kebutuhan administratif perusahaan.
Sebenarnya, data yang ditarik dari mesin fingerprint sudah berupa data elektronik. Namun, data tersebut tidak real time sehingga tetap memerlukan rekapitulasi data secara manual.
Hal ini akan sangat merepotkan bila HRD membutuhkan laporan kehadiran karyawan secara real time.
Baca juga: Software ERP: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Rekomendasinya
5. Rentan Dimanipulasi
Kelemahan absen sidik jari yang terakhir adalah rentan dimanipulasi, karena rekapitulasi dilakukan secara manual dan tidak real time.
Mengingat bahwa jam kehadiran karyawan menentukan kedisiplinan dan komitmen kerjanya, maka ada kemungkinan file di dalam spreadsheet diubah-ubah oleh oknum tak bertanggung jawab sehingga jam kehadiran pun tidak valid.
Aplikasi Absensi dari Nimbus9
Setelah menyimak berbagai kelemahan absen sidik jari di atas, pemilik perusahaan khususnya HRD perlu mempertimbangkan lagi terkait sistem absensi ini.
Tentu saja Anda tidak ingin kelemahan tersebut menjadi penghambat pengelolaan karyawan, bukan?
Nimbus9 menawarkan solusi bagi Anda berupa aplikasi absensi yang lebih canggih dan efektif.
Aplikasi ini memungkinkan Anda mengelola sumber daya manusia dengan lebih mudah. Kelebihan sistem absensi Nimbus9 antara lain:
1. Rekapitulasi Kehadiran Pegawai Lebih Mudah
Data kehadiran pegawai bisa direkap dengan mudah tanpa perlu memindahkan data secara manual. Anda juga dapat mengatur data absensi berdasarkan periode waktu tertentu.
2. Tidak Memerlukan Perawatan Rutin
Aplikasi absensi dari Nimbus9 juga tidak memerlukan perawatan rutin, karena tidak membutuhkan perangkat khusus serta Anda tinggal mengunduh dan menginstalnya di smartphone.
Dengan begitu, anggaran biaya perawatan mesin perusahaan dapat diminimalisir.
3. Perhitungan Jam Kerja Lebih Akurat dan Real Time
Keunggulan Nimbus9 lainnya adalah perhitungan jam kerja lebih akurat dan real time.
Dengan menggunakan smartphone, waktu absensi yang tercatat akan sesuai dengan waktu sebenarnya yang berlaku di seluruh perangkat.
4. Terintegrasi Langsung dengan Sistem Payroll
Apabila sistem penggajian pegawai di perusahaan Anda tergantung pada kehadiran pegawai, maka Nimbus9 akan secara otomatis menghitung upah setiap pegawai.
Jika Anda ingin beralih dari sistem manual ke sistem otomatis, segera hubungi tim Nimbus9.
Kami siap membantu perusahaan Anda dalam mengelola absensi pegawai serta memberikan solusi untuk manajemen properti Anda.
Baca juga: Apa itu Manajemen Aset, Tujuan, Siklus & Manfaat bagi Bisnis